BPBD Sumatera Barat mengevakuasi delapan korban ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto. Enam di antaranya meninggal dunia.
"Sampai siang ini sudah ada delapan korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi. Enam meninggal," ujar Kabid Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur kepada detikSumut, Jumat (9/12/2022).
Dua korban lainnya, kata dia, ditemukan selamat. "Dua selamat, namun mengalami luka bakar," lanjut dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh korban saat ini sudah berada di RSUD Sawahlunto. Menurut Rumainur, pencarian masih berlangsung, karena diperkirakan masih ada pekerja lain yang terjebak dalam lubang tambang.
"Petugas gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi," katanya.
Diketahui tambang batu bara yang meledak di Kota Sawahlunto meledak pagi tadi. Tambang itu dikelola oleh PT NAL (Nusa Alam Lestari).
Kepala Dinas ESDM Sumatera Barat, Heri Martinus menyebutkan, pihaknya mendapat laporan dari Inspektur Tambang Kementerian ESDM. Ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pada lubang SD C2 atau lori 2.
"Proses evakuasi masih dilakukan untuk mengeluarkan semua korban di dalam lubang. Korban satu orang mengalami luka bakar cukup serius dan langsung dibawa ke RSUD kota Sawahlunto. Beberapa korban lainnya masih belum di temukan hingga jam 09.41 WIB ini," kata Heri.
(astj/astj)