Persoalan sampah di wilayah Pekanbaru, Riau sepertinya tidak kunjung tuntas. Beberapa pekan terakhir, sampah terlihat berserakan dan lambat diangkut.
Pantauan detikSumut, tumpukan sampah terlihat di Jalan Rajawali menuju ke Jalan Tuanku Tambusai. Selain itu sampah juga terlihat belum diangkut di Jalan SM Amin dekat pintu masuk Universitas Riau.
Sampah terlihat berserakan hingga pukul 09.00 WIB. Di antara tumpukan sampah, terlihat pot bunga yang terbuat dari drum bekas dan ditanami pohon pucuk merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pot dan tanaman tersebut terlihat baru beberapa hari ini diletakkan di lokasi. Di mana selama ini lokasi tersebut menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga pada malam hingga pagi hari.
"Ini sudah ditanami pohon, tapi orang pada buang sampah di sini. Apalagi sampahnya lama diangkut, jadi bertumpuk," kata warga setempat, Bela saat ditemui di lokasi, Rabu (7/12/2022).
Warga pun meminta petugas pengangkut sampah lebih tepat waktu. Sehingga tidak merusak pemandangan dan menimbulkan bau busuk di jalan protokol tersebut.
"Petugasnya harus cepat, ini sudah siang begini belum diangkut. Harusnya pagi ini sudah bersih," keluh Bela.
Sementara di Jalan Rajawali sampah pun terlihat menumpuk, Selasa (6/12/2022) sore. Banyak titik-titik tumpukan sampah baru yang belum diangkut.
Sampah yang belum diangkut itu bahkan terlihat berserakan di jalan dan dimakan biawak. Mengingat lokasinya bukan jadi akses utama membuat warga banyak membuang sampah.
"Ini biasa lama dibersihkan, beberapa hari baru diangkut. Sudah dibersihkan, nanti ya numpuk lagi karena malam banyak buang sampah di sini," kata warga lain, Herman.
Diketahui, kedua daerah tersebut tercatat menjadi tanggung jawab PT Gondang Tua Jaya (GJT). Tumpukan sampah berulang kali tersebut bahkan telah membuat warga dan Pemerintah Kota Pekanbaru geram.
Sampah di Zona 1 yang jadi tanggung jawab PT GTJ selalu lambat diangkut. Hal itu berbeda dengan Zona 2 yang menjadi tanggungjawab PT Samhana Indah (SHI) yang meliputi, wilayah Kecamatan Bukit Raya, Sukajadi, Tenayan Raya, dan Pekanbaru Kota.
Terakhir ada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang turut bertanggungjawab untuk wilayah Kecamatan Senapelan, Lima Puluh, Sail, dan Kulim.
(ras/nkm)