Penampakan Telur Busuk Dilempar ke Kantor NasDem-Tempat Acara Anies

Aceh

Penampakan Telur Busuk Dilempar ke Kantor NasDem-Tempat Acara Anies

Agus Setyadi - detikSumut
Sabtu, 03 Des 2022 16:10 WIB
Telor busuk yang dilempar ke kantor NasDem dan tempat acara Anies (Foto: Dok. NasDem)
Telur busuk yang dilempar ke kantor NasDem dan tempat acara Anies (Foto: Dok. NasDem)
Banda Aceh -

Kantor DPW Partai NasDem Aceh dan lapangan bola tempat acara Anies Baswedan disebut dilempar telur serta kaus kaki busuk. Telur itu disebut terletak di halaman kantor. Begini penampakannya.

Berdasarkan foto diperoleh detikSumut, pecahan telur itu tampak di lantai yang disebut halaman kantor DPW Partai NasDem. Di sekitar cangkang telur terdapat satu plastik putih.

Foto itu diambil dari jarak dekat sehingga tidak tampak secara keseluruhan halaman kantor. Sementara di foto lain tampak pecahan telur berserakan di pinggir jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan itu ke arah lapangan bola tempat kegiatan Anies digelar. Foto dijepret dalam suasana masih gelap.

Telor busuk yang dilempar ke kantor NasDem dan tempat acara Anies (Foto: Dok. NasDem)Telur busuk yang dilempar ke kantor NasDem dan tempat acara Anies (Foto: Dok. NasDem)

Ketua DPW Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi menyebutkan kantornya dan lapangan tempat kegiatan Anies Baswedan dilempari telur busuk oleh orang tak dikenal. Tindakan itu disebut di luar batas kewajaran akal sehat.

ADVERTISEMENT

"Hari ini pembenci Anies di Aceh melempari kantor DPW NasDem dengan telur busuk. Pagi-pagi sekali, penjaga kantor NasDem terkejut sekali ketika melihat halaman kantor NasDem penuh dengan telur busuk dan kaos kaki busuk," kata Taufiqulhadi dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (3/12/2022).

Berdasarkan laporan panitia, katanya, lapangan bola kaki Desa Pango tempat pertemuan jalan sehat dengan Anies juga dilempari telur busuk. Pihak panitia dan petugas kantor disebut telah membersihkannya.

"Meskipun demikian, tindakan pembenci Anies dan NasDem ini sudah di luar batas kewajaran akal sehat semua orang Aceh. Karena tindakan seperti itu, dalam kegiatan politik Aceh, belum pernah terjadi," jelas Taufiqulhadi.

"Ini bisa disebut, main-main dengan busuk, sebuah perilaku baru dalam politik Aceh. Karena itu, saya pikir ini bukan perilaku orisional di sini. Tapi ini perilaku hasil impor," lanjutnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads