Partai Demokrat menanggapi kode dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyampaikan akan ada "Partai Biru" yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sebagai partai yang identik dengan warna biru, Demokrat menepis kode yang dimaksud Airlangga adalah Partai Demokrat.
"Demokrat masih solid dan terus berproses membangun koalisi dengan teman-teman PKS dan NasDem," kata Kepala Bamkostra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dilansir detikNews, Jumat (2/12/2022).
Komunikasi dengan Partai NaDem dan PKS, menurut dia, pun terus dilakukan secara intensif di berbagai tingkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berbagai pertemuan terus dilakukan. Baik di jajaran ketua umum, pimpinan pusat, daerah, maupun di tim kecil perwakilan koalisi. Semakin hari, semakin banyak kesepahaman yang dicapai di antara kami bertiga," katanya.
Herzaky mengaku pihaknya tidak bisa membuka ke publik seluruh pertemuan dan kesepahaman yang dicapai, karena menjadi bagian dari strategi dan dapur rencana koalisi.
Meski demikian, ia menyebut, partainya tetap berkomunikasi dengan partai lain selain PKS dan NasDem. "Kalau mengenai komunikasi dengan teman-teman di luar rencana koalisi perubahan, memang terus kami lakukan. Tidak berkoalisi saat ini, bukan berarti tidak menjalin komunikasi dan silaturahmi," katanya.
Komunikasi dengan partai-partai lain dilakukan karena Demokrat ingin mengusung perubahan dan perbaikan.
"Membangun fondasi baru, era baru untuk negeri. Orde kolaborasi. Mengajak semua elemen bangsa bekerja sama. Bahu-membahu menyelesaikan permasalahan bangsa. Tidak bersama di koalisi, tetapi tetap berjuang untuk negeri dengan perannya masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya Airlangga Hartarto menyebutkan akan ada partai yang bergabung ke KIB dan menyebut warna partai politik yang sama dengan pakaian yang dikenakan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan. Saat itu Zulhas mengenakan setelan biru.
Baca juga: Tiba di Aceh, Anies Diteriaki Presiden |
(astj/astj)