Seorang warga Nagari Katiagan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang berprofesi sebagai pencari lokan atau kerang, hilang diterkam buaya. Potongan tubuhnya ditemukan tim Basarnas.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Padang, Oktavianto mengatakan, korban Bernama Paloso (43 tahun) deketahui hilang sejak Selasa (29/11) lalu, saat sedang mencari lokan di Sungai Mandiangin, Nagari Katiagan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
"Iya benar, kita temukan tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, dalam keadaan meninggal dunia," kata Oktavianto saat dikonfirmasi Detiksumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasi penemuan sekitar 2 kilometer dari awal dilaporkan hilang," tambah dia.
Ia menyebut, saat korban ditemukan, masih terlihat buaya sedang memakan bagian tubuh korban.
"Bagian tubuh yang berhasil kita evakuasi hanya bagian kedua kaki paha ke bawah. Saat ini tim sedang mengevakuasi Body Part korban lain yang berada di rawa-rawa," katanya.
Potongan tubuh korban tersebut selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Tampuruang Kinali Kabupaten Pasaman Barat sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Buaya Belum Ditemukan
Secara terpisah, Kepala BKSDA Sumatera Barat, Ardi Andono mengatakan, pihaknya masih mencari buaya yang memangsa warga Bernama Paloso tersebut.
"Saat ini buayanya masih kita cari. Petugas kita belum menemukan, walaupun korban sudah ditemukan," jelas Ardi kepada wartawan.
Menurut Ardi, pihaknya akan mengupayakan untuk menggeser lokasi buaya tersebut jika sudah ditemukan.
"Saat ini kita belum tahu, apakah buayanya besar atau kecil. Sakit atau tidak. Setelah ketahuan, akan kita upayakan untuk digeser," jelas Ardi.
(afb/afb)