Jasad Bripda Khoirul Anam, kru helikopter Baharkam Polri yang jatuh di Belitung Timur, Bangka Belitung telah ditemukan dan divekuasi. Masih ada tiga kru lain yang belum ditemukan, sehingga proses pencarian terus dilakukan.
Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa mengatakan banyak pihak yang terlibat dalam melakukan pencarian. Kemudian dia merinci instansi yang terlibat dalam proses pencarian yakni Kansar Pangkal pinang, TNI AL Belitung Timur,TNI AU Belitung Timur, TNI AD Belitung Timur,Polda Bangka Belitung,Polres Belitung Timur, Dishub Belitung Timur, KSOP/UPP Manggar, BPBD Belitung Timur, Tagana Belitung Timur dan KKP Belitung Timur.
"Sedangkan alat yang akan digunakan dalam pencarian ini Kapal Patroli Ketapang Dishub Beltim, Kapal DKP Belitung Timur, Kapal Nelayan, Kapal Patroli KPLP, Kapal Patroli polairud C2, Kapal Patroli polairud C3, Alkom dan Palsar Medis,Palsar Selam: 10 set,dan alat pendukung lainnya UWSD dan Aqua Eye: 1 set," ujarnya, Senin (28/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helikopter Hilang Kontak di Belitung Timur
Kabid Humas Polda Babel, Kombes Maladi menjelaskan helikopter yang hilang kontak itu berangkat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan, Belitung.
Maladi menyebut ada empat orang kru di helikopter tersebut. "AKP Arif Rahman Saleh (Kapten), Briptu Lasminto, Aipda Joko M, Bripda Anam," ucap Maladi, Minggu (27/11).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Imade Oka Astawa mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa ada nelayan yang menemukan tiga jok heli di Belitung Timur. Belum diketahui asal dari jok tersebut.
"Terima informasi bahwa sekitar pukul 14.00 WIB terkonfirmasi 3 buah jok heli ditemukan oleh nelayan atas nama Sobri di perkirakan 3 Nm dari Pelabuhan Manggar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Imade Oka Astawa melalui keterangan tertulis yang diterima detikSumut, Senin (28/1).
(astj/astj)