Pemotongan Gaji Bikin Nakes RSUD Madani Pekanbaru Terlilit Utang

Riau

Pemotongan Gaji Bikin Nakes RSUD Madani Pekanbaru Terlilit Utang

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 23 Nov 2022 09:38 WIB
Gaji tenaga medis RSUD Madani Pekanbaru dipotong 50 persen
RSUD Madani Pekanbaru (Foto: Istimewa)
Pekanbaru -

Pemotongan gaji 50 persen dikeluhkan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Madani Pekanbaru, Riau. Dampaknya sebagian nakes terlilit utang.

Pemotongan gaji dirasakan tenaga harian lepas (THL) seperti dokter, perawat, pegawai dan cleaning service saat menerima transferan gaji pada Senin (21/11)

"Gajian kami THL RSUD Madani terpotong 40-50 persen setelah gajian kemarin. Gaji yang dipotong yaitu bulan September dan Oktober," kata seorang THL RSUD Madani kepada detikSumut, Selasa (22/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemotongan ini tanpa ada penjelasan manajemen RSUD Madani. Namun kabarnya APBD Pekanbaru tengah krisis.

"Alasan tidak dijelaskan, pimpinan sudah mengusahakan. Tapi katanya karena hari ini tidak ada dana lagi (APBD). Kita justru kaget tiba-tiba dipotong gaji," katanya.

ADVERTISEMENT

Pria yang sudah 1 tahun lebih bekerja itu mengaku ada 600-700 THL yang gajinya dipotong. Kecuali pegawai yang berstatus ASN dan outsourcing.

"Ada 600-700 an THL terdampak. Biasanya Rp 2 jutaan lebih terima, sekarang cuma Rp 1,2 juta dan baru kami terima kemarin kan. Kami heran karena di Madani saja, THL lain di Pemko tidak ada potongan," katanya.

Akibat pemotongan gaji, banyak THL yang kini terlilit utang. Sebab, gaji yang selama ini untuk menutup kebutuhan harian berkurang.

"Ini gaji full saja masih harus cari pinjaman untuk kebutuhan harian. Sekarang banyak pula dipotong, tentu banyak kawan-kawan terlilit utang juga," katanya.

Seperti apa penjelasan direksi RSUD Madani, baca halaman selanjutnya...

Direktur RSUD Madani, Arnaldo Eka Putra mengaku ada potongan gaji THL. Gaji THL bersumber dari APBD di Pemko Pekanbaru.

"Memang anggaran kita banyak defisit, itu kan THL gaji dari APBD. Makanya kita tak tahu lagi bagaimana caranya karena yang defisit bukan hanya kita. Adik-adik THL ini bisa mengadu sama kami, lalu kami sama siapa mengadu," kata Arnaldo.

Manajemen mengaku akan mencari solusi untuk gaji pegawai. Salah satunya mencari anggaran lewat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Potongan gaji sendiri terjadi baru kali ini. Selama ini gaji seluruh pegawai di RSUD Madani tak pernah terlambat dan dapat potongan.

"Terdampak September-Oktober, sebelum ini malah madani selalu lebih dulu dan tak pernah (dipotong). Di ujung ini memang ya anggaran tidak ada, rata-rata segitu (40-50 persen dipotong)," katanya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Becak Motor Freestyle di Depan Polisi, Pelaku Dicari"
[Gambas:Video 20detik]
(ras/mud)


Hide Ads