Relawan pendukung Ganjar yang tergabung dalam jaringan Orang Muda Ganjar (OMG) Kabupaten Batu Bara memberikan bantuan alat pertanian untuk kelompok tani. Kelompok yang terdiri pemuda, milenial, hingga mahasiswa ini berupaya mendorong produktivitas para petani di Sumatera Utara.
Koordinator Wilayah OMG Kabupaten Batu Bara, Farouzi Zufri Lubis mengatakan ada puluhan petani yang menerima bantuan di Desa Antara, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara, Sumatera Utara.
"Sektor pertanian menjadi sebuah unsur penting bagi masyarakat di sini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Akan tetapi, masih banyak ditemukan petani yang tidak dapat bekerja secara maksimal dikarenakan tidak tersedianya peralatan yang mendukung operasional pertanian," kata Farouzi dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farouzi menjelaskan masing-masing kelompok petani mendapat peralatan seperti cangkul, arit, sepatu bot, topi, hingga pupuk. Ia berharap meningkatnya produktivitas pertanian akan memberikan manfaat ke banyak pihak.
Selain memberikan bantuan, pihaknya juga melakukan konsolidasi dukungan untuk Ganjar Pranowo. Ratusan relawan mendeklarasikan dukungan mereka untuk Ganjar menjadi presiden Indonesia pada tahun 2024 mendatang.
"Kegiatan bantuan peralatan tani ini sesuai daripada visi Bapak Ganjar dalam mewujudkan salah satu amanat yang tertuang dalam Pancasila yaitu kesejahteraan bangsa, hal ini terbukti dengan begitu banyaknya masyarakat Desa Antara yang merasa sangat terbantu dengan program ini," ujarnya.
Menurut Farouzi, para relawan OMG Kabupaten Batu Bara meyakini Ganjar merupakan pemimpin yang paling ideal untuk menjadi presiden. Farouzi mengatakan Ganjar adalah sosok pemimpin yang tegas, lugas, namun tetap memiliki jiwa rendah hati.
"Kita tentu dapat melihat track record serta prestasi kepemimpinan Bapak Ganjar yang begitu luar biasa. Karakter low profile beliau membuatnya banyak dicintai oleh masyarakat umum terkhususnya bagi para relawan OMG Batu Bara," ungkapnya.
"Semoga kalau Bapak Ganjar jadi presiden, bisa meningkatkan kebijakan terkait subsidi atau bantuan dana secara berkala kepada petani. Hal ini dirasa perlu karena setiap petani di daerah memiliki kondisi yang berbeda-beda," pungkasnya.
(ncm/ega)