Genangan air akibat banjir setinggi paha orang dewasa terjadi di Jalan Selamat Ketaren dan Jalan Rumah Sakit Haji Medan. Banjir yang disebabkan tidak baiknya saluran drainase tersebut berdampak pada kendaraan bermotor yang mengalami mogok di tengah genangan air.
"Kalau hujan belum reda juga bisa sampai pinggang orang dewasa. Dari tadi sudah banyak pengendara yang mengalami mogok karena berani lewat," ucap salah seorang warga, Eko, Sabtu (19/11/2022) dini hari.
Curah hujan yang tinggi mengguyur Kota, kawasan Jalan Selamat Ketaren dan Jalan rumah Sakit Haji merupakan salah satu kawasan yang mengalami dampak cukup parah. Ratusan meter ruas jalan yang berbatasan langsung dengan Deli Serdang ini tidak dapat dilalui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat sejumlah pengendara sepeda motor mengalami mogok akibat melintas di Jalan itu. Warga setempat juga sibuk mengarahkan pengendara agar tidak melintas lagi di jalan tersebut.
Eko juga mengatakan, jalan tersebut jika hujan dengan intensitas tinggi akan mengalami banjir dan butuh waktu lama untuk kembali surut. Ia juga menyebut, pemerintah belum pernah memperhatikan saluran drainase di jalan itu.
Baca juga: Seluruh Kecamatan di Medan Terdampak Banjir |
"Pemerintah kalau datang kemari, gak pernah pas banjir. Datang hanya tengok tengok aja. Kalau udah hujan deras beginilah kondisinya, air pun sampai masuk kerumah,"sambung Eko.
Amatan detiksumut, akibat banjir dijalan ini ada beberapa pengendara sepeda motor yang hampir terjatuh karena berupaya menerobos.
Rozi, seorang pengendara yang sepeda motornya mogok mengatakan. Banjir tak hanya terjadi dijalan tersebut, namun dijalan Perjuangan juga mengalami hal serupa.
"Saya tadi dari Jalan Perjuangan, disana juga banjir. Rupanya dijalan ini lebih dalam airnya. Dimana mana banjir gak bisa kita hindari," kata Rozi sembari mendorong sepeda motornya.
Hingga pukul 02:30 WIB, banjir masih menggenangi jalan itu. Terlihat juga masih banyak pengendara sepeda motor ataupun mobil yang terjebak dan mengalami mogok.
(bpa/bpa)