Festival Pesona Minangkabau Dimeriahkan Pawai Budaya dari 18 Kontingen

Ribuan wisatawan memadati Istano Baso Pagaruyung pada pembukaan Festival Budaya Minangkabau yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) dari 17 hingga 20 November 2022. Staf Ahli Kreatif dan Inovasi Kemenparekraf RI Joshua Puji Mulia mengapresiasi kegiatan ini yang menjadi bagian dari Kalender Event Nasional (KEN) Festival Pesona Minangkabau 2022.

Ia mengatakan Ranah Minangkabau memiliki potensi luar biasa yang sudah banyak dikenal. Melalui berbagai gelaran seperti Festival Pesona Minangkabau ini, Joshua mendorong media maupun influencer untuk turut serta memviralkan daya tarik kepariwisataan Sumbar ke seluruh dunia.

"Banyak potensi di Sumatera Barat ini, untuk itu dunia harus tahu. Salah satu caranya dengan membuat festival untuk menceritakan budaya Minangkabau ini," ujar Joshua dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).

Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy juga menyampaikan hal yang sama. Di Tanah Datar terdapat banyak sekali event mulai dari tingkat nagari yang membantu geliat perekonomian masyarakat. Audy juga memberi contoh dengan adanya unggulan Tanah Datar Satu Nagari Satu Event, nilai perputaran uang sepanjang tahun 2022 melalui 14 event yang digelar diperkirakan mencapai lebih dari Rp 11 miliar.

Ia juga menjelaskan sebagai sektor yang sedang bertumbuh di Sumbar, perpaduan pariwisata dengan sektor unggulan Sumbar adalah pertanian, yang menjadi salah satu hal yang menjadi keunggulan Tanah Datar. Ia mengatakan ini sebuah inovasi yang patut dicontoh kabupaten lain.

"Ini adalah sebuah inovasi yang saya rasa patut dicontoh kabupaten lain. Karena ini berdampak langsung ke masyarakat karena melibatkan UMKM pangan maupun non-pangan," ujar Audy.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebutkan Festival Pesona Minangkabau akan menampilkan kekayaan seni pertunjukan, pawai budaya dari 18 kontingen. Yaitu silek galombang, gandang tambua tansa, fashion show, randai, pameran stand, maupun kuliner dan UMKM di masing-masing nagari dan banyak lainnya.

"Progul pariwisata satu nagari satu event pemicu aktifnya sanggar-sanggar seni budaya, olahraga dan UMKM Nagari, serta meningkatkan kunjungan wisata ke Tanah Datar," pungkas Eka.

Menurut Eka sebagai Nagari Tuo di Minangkabau, hal tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Tanah Datar terhadap kelestarian budaya Minangkabau.