Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengungkapkan modus perusahaan agar lepas dari tanggungjawab mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Padahal perusahaan punya kewajiban untuk itu.
Hal itu dikatakan Bobby saat melantik Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kota Medan yang baru, Ilyan Chandra Simbolon. Selain itu, dia juga melantik sejumlah pejabat yang lain. Salah satunya, Sutan Tolang Lubis sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan.
"Untuk Disnaker pesan saya, masih banyak para pekerja kita di Kota Medan ini yang belum ter-cover oleh baik itu BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan," katanya Bobby Nasution, Rabu (16/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga dia mendorong agar Kadisnaker yang baru saja dilantik agar memperkuat kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Agar para pekerja terlindungi, hal itu juga akan mengurangi beban APBD.
"Tolong perkuat kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk melihat pekerja kita agar bisa terlindungi dan juga untuk mengurangi beban APBD kita," ujarnya.
Bobby menyebut masih banyak perusahaan yang modusnya hanya mendaftarkan pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan sebatas sampling. Perusahaan, kata dia, tidak mendaftarkan seluruh pekerjanya.
"Untuk para pekerja yang hari ini sudah masuk ke perusahaan-perusahaan atau jadi tenaga kerja di industri ini bisa ter-cover seluruhnya, bukan hanya sampling-sampling saja, pekerjanya 100 namun hanya lima atau 10 yang dicover oleh BPJS," sebutnya.
Sehingga dia meminta Kadisnaker untuk fokus ke permasalahan tersebut. Sebab menurut Bobby, program itu sangat bagus.
"Jadi Disnaker tolong ini difokuskan, Pak Kadis fokuskan semua ter-cover masalah BPJS Ketenagakerjaan, karena program ini saya lihat sangat baik dan sangat bagus," tutupnya.
Dana Kelurahan Belum Terserap Maksimal, Bobby Berikan Peringatan. Selengkapnya Ada di Halaman Berikutnya...
"Untuk bapak ibu lurah pesan saya, saya tadi dapat laporan masih ada di beberapa kelurahan dana kelurahan itu yang tidak terserap dengan baik," katanya.
Sehingga dia meminta agar para lurah segera untuk menggunakan dana kelurahan yang sudah digelontorkan. Penggunaan dana kelurahan tersebut kata Bobby digunakan untuk pembangunan di tingkat kelurahan.
"Tolong kepala kelurahan, ini sudah diberikan sudah dialokasikan untuk kebutuhan dan pembangunan di tingkat kelurahan, laksanakan," ujarnya.
Bobby menyebutkan bahwa dalam menilai kinerja lurah, dia menjadikan penyerapan dana kelurahan sebagai salah satu indikatornya. Sehingga dia kembali mengingatkan agar para lurah menggunakan dana kelurahan tersebut sesuai dengan program yang sudah ditetapkan maupun penyesuaian.
"Saya sudah sampaikan bahwa dana kelurahan ini menjadi salah satu indikator bagi kita untuk menilai kinerja para lurah, oleh karena itu saya selalu ingatkan tolong gunakan dana kelurahan yang sudah ada khusus untuk beberapa program prioritas yang sudah kita tetapkan dan juga program-program penyesuaian," sebutnya.
Simak Video " Video: Jadi Sarang Narkoba, Markas GRIB Jaya Sumut Dirobohkan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)