Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq meminta pedagang kuliner di Banda Aceh menutup sejenak usaha mereka ketika masuk waktu salat Magrib. Mereka dibolehkan buka kembali usai salat.
"Kalau udah ngaji menjelang magrib, mohon ditutup dulu sebentar warung atau kafenya. Kemudian setelah waktu salat selesai silakan buka kembali seperti biasa," kata Bakri dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022).
Bakri telah berdialog dengan para pedagang kuliner di bantaran sungai di kawasan Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala. Para pedagang disebut setuju dengan imbauan Bakri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bakri, hal tersebut harus dipatuhi pedagang karena Aceh menerapkan syariat Islam. Pemko Banda Aceh, katanya, akan membangun pariwisata dalam bingkai islami.
"Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menegakkan syariat dan syiar Islam di kota sendiri. Pariwisata Banda Aceh harus hidup dalam bingkai islami," jelas Bakri.
Bakri juga mengimbau pemilik kafe atau restoran di Banda Aceh untuk menyediakan musala bagi para pengunjung. Tujuannya, agar pengunjung nyaman untuk beribadah.
"Dengan begitu para pengunjung atau wisatawan akan lebih nyaman lagi berkulineran dan benar-benar bisa merasakan suasana Islami di Banda Aceh," jelasnya.
Selama ini, seluruh usaha di Aceh tutup menjelang waktu salat Magrib tiba. Pemilik usaha biasanya menutup pintu hingga salat selesai. Meski demikian, warga diperbolehkan berada di tempat usaha tersebut namun tidak dilayani.
(agse/dpw)