Korban Kapal Tenggelam di Batam Jadi 8 Orang, 6 Hilang!

Kepulauan Riau

Korban Kapal Tenggelam di Batam Jadi 8 Orang, 6 Hilang!

Alamudin Hamapu - detikSumut
Rabu, 16 Nov 2022 11:47 WIB
Proses evakuasi korban kapal tenggelam di Batam, Kepri.
Proses evakuasi korban kapal tenggelam di Batam, Kepri. (Foto: Dok. Basarnas)
Batam -

Korban kapal boat pancung yang mengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal tenggelam di perairan Nongsa, Kota Batam menjadi 8 orang. Hal itu berdasarkan data yang dikeluarkan Basarnas Tanjungpinang saat melakukan pencarian di hari kedua.

"Jumlah korban diperkirakan 8 orang. Satu orang korban selamat, Zuraidah(45). Satu korban ditemukan meninggal dunia inisial Y. Saat ini dalam pencarian ada 6 orang dengan rincian 4 orang laki-laki , satu perempuan dan satu anak diperkirakan berumur 3 tahun," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi, Rabu (16/11/2022).

Pencarian hari kedua oleh Tim SAR gabungan akan dilakukan di lokasi kejadian kecelakaan. Jarak pencarian 4,5 Nautical Mile dari posko SAR Pelabuhan Telaga Punggur, Batam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi kapal boat pancung diduga mengangkut PMI ilegal diketahui dari kapal MV Kasogun yang melihat korban salah satu korban selamat terapung di koordinat 01°05'289"N 104°09'716"E. Kemudian awak kapal tersebut melaporkan kejadian itu ke Tim SAR. Kemudian kami melakukan pencarian,"ujarnya.

Subdit Gakkum Ditpolarud Polda Kepri tengah mendalami kapal boat pancung yang diduga mengangkut PMI ilegal ke Malaysia dan tenggelam di perairan Nongsa.

ADVERTISEMENT

"Masih kami telusuri lokasi keberangkatan kapal itu dan siapa yang bertanggung jawab mengurusi. Kami juga sudah minta keterangan dari korban selamat," kata Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri, AKBP Sudarsono, Rabu (16/11/2022).

"Pengakuan korban sebelum naik kapal ia dibawa melewati daerah hutan dan menuruni bukit. Korban selamat (Zuraidah) tiba di Batam melalui Kota Dumai dengan menggunakan kapal. Sampai di Batam, Pelabuhan Sekupang ia dijemput pengurus dan melakukan perjalanan kurang lebih satu jam ke lokasi keberangkatan," tambahnya.

Diketahui, kapal boat pancung diduga mengangkut PMI ilegal karam di perairan Nongsa, Kota Batam pada Selasa (15/11/2022) dini hari. Kapal tersebut tenggelam usai dihantam cuaca buruk pada dini hari tersebut.

Sebelumnya disebutkan, jumlah korban kapal tenggelam itu berjumlah tujuh orang, di mana lima di antaranya hilang. Belakangan, Basarnas meralat angka itu dan menyebut jumlah korban hilang berjumlah enam orang.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads