Permainan di pusat perbelanjaan menjadi salah satu hiburan menyenangkan. Selain menguji ketangkasan dan kesabaran, tawaran hadiah lewat tukar tiket juga menjadi alasan pengunjung untuk bermain.
Hal itu jugalah yang dilakukan oleh Empit Prihatna (64), seorang pensiunan Pegawai Negeri Spil (PNS) di Garut, Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Abah Empit tersebut, mahir bermain mesin mainan di pusat perbelanjaan.
Dilansir dari detikJabar, Empit Prihatna disebut mengisi masa purna baktinya dengan bermain di pusat perbelanjaan. Jutaan tiket hadiah dari kelihaiannya telah ditukarkan dengan barang - barang kebutuhannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti kulkas, televisi, hingga sepeda listrik. Sejumlah pengguna media sosial dibuat tercengang dengan aksi seorang kakek yang piawai dalam memainkan mesin permainan ini. Bahkan rekaman video yang menampilkan Abah Empit tengah bermain mesin permainan di pusat perbelanjaan Garut menjadi perbincangan warganet.
Dalam video itu, Abah Empit terlihat mampu meraup banyak tiket bonus dari permainan tersebut. Empit sudah banyak mendapatkan barang berharga dari bermain mesin permainan. Dari mulai emas, kulkas hingga televisi, mampu dibawa pulang.
"Sepeda listrik juga saya pernah dapat. Waktu itu, baru pertama kali dipromosikan di Garut, kemudian saya mengusulkan ke perusahaan (penyelenggara mesin permainan) untuk bisa mendapatkan itu. Alhamdulillah, berkat kebijaksanaan perusahaan, akhirnya bisa," kata Empit kepada detikJabar belum lama ini.
Empit mengaku bisa mengumpulkan barang-barang tersebut, dengan cara bermain mesin permainan, dan mengumpulkan bonus tiket sebanyak-banyaknya. Sepeda listrik contohnya. Untuk bisa mendapatkan barang tersebut, Empit harus mengumpulkan lebih dari 600 ribu tiket bonus. Berkat kepiawaiannya, Empit berhasil mengumpulkan jumlah tersebut, hanya dalam waktu beberapa bulan saja.
![]() |
"(hadiah) HP juga pernah. Boneka apalagi, banyak di rumah," ungkap Empit.
Permainan mesin di pusat perbelanjaan, merupakan hobi baru yang ditekuni Empit, selepas pensiun menjadi abdi negara pada tahun 2016 silam. Awalnya, Empit mengaku hanya coba-coba dalam bermain permainan tersebut. Bahkan Empit lebih banyak keok dari mesin dan hanya mampu menghasilkan beberapa keping tiket bonus saja.
Rasa penasaran yang tinggi, dan tekad untuk bisa mengalahkan mesin yang ada pada benak Empit, membawanya seperti sekarang hingga terkenal di dunia maya. Setelah ditekuni, Empit bahkan menguasai 10 rumus dalam memenangkan permainan mesin.
Hobi baru itu kini bernilai ekonomis bagi Empit. Kendati demikian, kata Empit, apapun barang berharga yang berhasil didapatkan dari permainan tersebut, tak lebih penting dari kesenangan dan healing yang dia dapat, di masa purna baktinya setelah lama mengabdi sebagai PNS.
"Karena kembali lagi ke tujuan awalnya, saya hanya hobi dan berniat untuk refreshing. Perihal apa yang didapat, itu hanya bonus," katanya.
Empit menyarankan supaya kisahnya ini dimaknai sebagai kisah aki-aki yang terus produktif di masa tuanya. Bagi mereka yang kini banyak meniru langkahnya demi kepentingan ekonomis, Empit menyarankan agar mereka tak terlalu berambisi.
"Niatnya hanya bersenang-senang saja. Ikhlas," pungkas Empit.
(bpa/bpa)