.webp)
Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), berganti dari Yetti Sembiring ke Elfin Elyas Nainggolan. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebut pergantian ini mungkin berkaitan dengan netralitas di Pilkada.
"Kan sudah ada perintah, bahwa setiap tiga bulan itu dievaluasi. Nah mungkin dari hasil evaluasi ini, akan dilakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka, pertama menyiapkan kesejahteraan rakyat kita, kedua menyiapkan akan dijalankannya pemilihan, Pilkada untuk bupati yang akan datang di Tapanuli Tengah," kata Edy usai melantik Pj Bupati Tapteng yang baru di Medan, Senin (14/11/2022).
"Untuk itu dipandang perlu yang netral, mungkin begitu. Atau evaluasi yang lain. Saya selaku gubernur, diberi, ya saya lantik," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya apakah Yetti tidak netral, Edy membantah hal itu. Edy menyebut pergantian ini hanya sebagai antisipasi agar hal itu tidak terjadi.
"Tidak, bukan. Ini dijaga, antisipasi sehingga nantinya tidak menyalah. Yetti sudah melakukan dengan baik. Tetapi atasan melihat mungkin perlu ada perbaikan-perbaikan," sebutnya.
Edy mengatakan laporan yang diterimanya terkait kinerja Yetti yang menjabat sebagai Pj Bupati Tapteng selama enam bulan sudah baik. Namun saat ini butuh yang lebih baik lagi dari Yetti.
Pj Bupati Tapteng yang baru dilantik, Elfin Elyas, mengatakan soal netralitas ini menjadi tugasnya selama menjabat. Elfin mengatakan setiap ASN harus netral.
"Itu menjadi tanggung jawab saya sebagai kepala daerah. Terutama di ASN itu harus netral, itu memang konsensus, kesepakatan nasional," tutur Elyas.
Sementara itu, Yetti Sembiring saat ditanyai soal dirinya tidak netral, dia membantah hal itu. Yetti yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Tapteng mengatakan dirinya tetap menjaga netralitas ASN.
"Enggak ada itu, kita sebagai, apalagi saya seorang ASN. Saya harus tunduk kepada aturan. Hari ini merupakan evaluasi dan itu biasa," jelasnya.
(astj/astj)
