Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengimbau warga di pesisir Lampung untuk mewaspadai gelombang pasang air laut dan banjir rob. Ada lima kabupaten di sana yang diprediksi akan mengalami banjir rob pada 9-12 November mendatang.
Forcaster BMKG Maritim Lampung, Agustinus Setyo Nugroho dalam keterangannya mengatakan peningkatan ketinggian pasang air laut disebabkan adanya fase bulan purnama pada tanggal 8 November 2022 mendatang.
"Adanya fase bulan purnama pada tanggal 8 November 2022 mendatang berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut yang lebih signifikan," ujar dia, Rabu (2/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agustinus menyampaikan adanya peristiwa alam ini akan mengganggu aktivitas masyarakat di pelabuhan.
"Kondisi ini secara umum dapat menggangu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat,"terang dia.
Adapun 5 daerah di Lampung yang diprediksi akan terdampak dalam peningkatan ketinggian pasang air laut yakni Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Tanggamus serta Kabupaten Lampung Timur.
Untuk itu, BMKG Maritim Lampung menghimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi.
(dpw/dpw)