Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut). Polisi menyebut, jumlah korban akibat kecelakaan itu sebanyak 13 orang, di mana satunya meninggal dunia, sementara lainnya terluka.
"Total penumpang ada 23, dengan korban ada 13 orang. Satu diantaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka," kata Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Sofyan Helmi Nasution, Jumat (28/10/2022).
Helmi mengatakan korban yang tewas dalam peristiwa ini merupakan seorang santri dari Pesantren Purba Baru di Mandailing Natal (Madina). Dia menyebut, mayoritas korban pada kecelaaan itu adalah santri, berjumlah 10 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain para santri, dua korban lainnya ialah sopir Bus ALS dan satu orang tua santri. Seluruh korban luka-luka sudah dirawat di Puskesmas Sayur Matinggi, Tapsel.
"Korban tewas adalah santri berinisial MB warga Bahorok Bukit Lawang, Langkat. Dugaan kita para santri ini mau balik ke pesantren di Panyabungan," ungkap Kasat.
Sofyan menjelaskan kecelakaan ini terjadi di Jalinsum Km 37-38 Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Aek Badak Jae, pagi tadi. Bermula saat supir bus tiba-tiba hendak menghindari sebuah sepeda motor yang ada di depannya hingga membanting setir kiri.
Akibatnya roda Bus ALS pun keluar dari badan jalan, kehilangan kendali dan langsung terjun ke jurang.
(dpw/dpw)