Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi bapak asuh anak yang mengidap stunting di Kota Medan. Bobby juga memerintahkan seluruh kepala dinas yang ada di Pemkot Medan untuk melakukan hal yang sama.
"Dalam hal penanganan stunting, kami pemerintah Kota Medan, selain menjalankan program yang kami miliki, kami terus mengajak seluruh stakeholder yang ada di Kota Medan untuk sama-sama mengatasi stunting. Dan kami selalu menyuarakan, dan kami selalu mengajak untuk bisa menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting yang ada di Kota Medan. Sehingga kami lupa, kalau diri kami sendiri ternyata belum menjadi orang tua asuh. Kami sibuk meminta orang lain," kata Bobby saat acara di Medan Belawan, Medan, Kamis (27/10/2022).
"Oleh karena itu mulai saat ini berkolaborasi dengan seluruh Forkopimda Kota Medan untuk menjadikan diri kami menjadi orang tua asuh agar benar-benar apa yang kami suarakan kepada seluruh stake holder sudah kami mulai dari diri kami sendiri," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby kemudian memaparkan jumlah kasus stunting yang ada di Kota Medan saat ini. Bobby menyebut, sejak dirinya menjadi Wali Kota Medan angka stunting mengalami penurunan. Awalnya jumlah anak mengidap stunting berjumlah 550 orang, kini sudah turun menjadi 364 orang.
"Jumlah terbanyak anak stunting di Kota Medan berasal dari Kecamatan Medan Belawan," sebutnya.
Bobby mengatakan kehadiran dirinya dan kepala dinas menjadi orang tua asuh diharapkan dapat terus menekan angka stunting di Kota Medan. Untuk itu dia meminta agar orang tua kandung dari anak-anak yang mengidap stunting itu tidak segan menghubungi orang tua asuh yang sudah ditetapkan ini.
"Saya sampaikan kepada orang tua yang anaknya hari ini masih dalam kategori stunting, itu di sebelahnya silahkan dihubungi," sebut Bobby.
Dukungan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman
Acara yang digelar di halaman kantor Pelindo Belawan itu juga turut dihadir KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman. Dalam acara, Dudung menyampaikan dukungannya untuk mengatasi stunting di Kota Medan.
Dudung yang sudah dikukuhkan menjadi Bapak Asus Stunting di Indonesia oleh Kepala BKKBN pun meminta jajarannya untuk turut membantu penanganan stunting di daerah.
"Maka saya turunkan ke bawah, Pangdam, Danrem, Dandim, sampai tingkat Koramil harus menjadi bapak asuh," sebut Dudung dalam sambutannya.
Dudung mengatakan dia sudah meminta kepada Pangdam I/BB Mayjen Achmad Daniel untuk 'mengeroyok' penanganan stunting di Kota Medan. Dengan jumlah yang ada sekitar 300 anak, kata Dudung, akan lebih mudah diatasi dengan beramai-ramai.
"Tadi saya bisiki Pangdam, kalau 300 orang, kita keroyok aja, para pejabat di Kodam banyak juga ini. Sehingga satu orang pejabat ini membawahi tiga orang untuk membantu anak-anak stunting untuk membantu bapak-bapak asuh yang sudah ada," jelasnya.
(afb/afb)