Pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat kembali dikerjakan. Hal itu sesuai arahan disposisi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumbar Medi Iswandi mengatakan arahan tersebut hadir berawal dari pertemuan Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi dengan Basuki Hadimuljono pada pertengahan Oktober 2022 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Buya melaporkan progress fasilitasi pembebasan lahan tol Padang-Sicincin sudah mencapai 81,16 persen.
"Menteri PUPR merespons baik informasi yang disampaikan Gubernur Sumbar, dan meminta gubernur menyurati agar pembangunan dapat dilanjutkan," kata Medi dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapatkan arahan dari Buya, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar Era Sukma langsung menyiapkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Alhamdulillah menteri langsung merespon cepat surat Gubernur Sumbar tersebut, besok harinya tanggal 13 Oktober 2022 langsung mendisposisi dengan nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT. Hutama Karya untuk melanjutkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan," jelasnya.
Ia menjelaskan, Pemprov Sumbar bakal secara maksimal memberikan fasilitas pembebasan lahan untuk proyek tersebut. Diharapkan akhir 2022 ini seluruh pembebasan lahan bisa rampung selesai.
"Pemerintah Sumatera Barat akan berupaya maksimal memfasilitasi pembebasan lahan untuk tol ini dan ditargetkan fasilitasi pembebasan lahan ini dapat diselesaikan pada bulan Desember 2022 ini. Kondisi sampai tanggal 25 Oktober 2022 sudah mencapai 84,65 persen," tutupnya.
(ncm/ega)