Geger Harimau Mangsa Dua Anjing Warga di Agam

Sumatera Barat

Geger Harimau Mangsa Dua Anjing Warga di Agam

Jeka Kampai - detikSumut
Senin, 24 Okt 2022 20:00 WIB
Petugas dan warga menelusuri jejak harimau di Agam, Sumbar.
Petugas dan warga menelusuri jejak harimau di Agam, Sumbar. (Foto: Dok. BKSDA Sumbar)
Bukittinggi -

Harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) mendekati pemukiman warga Jorong Baringin, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Jejak binatang buas itu ditemukan di Kawasan perdalangan masyarakat setempat.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Ardi Andono, mengonfirmasi adanya temuan jejak hrimau sumatera di lokasi tersebut. Dua ekor anjing milik warga dilaporkan mati dimangsa.

"Di lokasi ditemukan beberapa jejak satwa liar diduga harimau sumatera dengan ukuran lebih dari 7 sentimeter," kata Ardi kepada wartawan Senin (24/10/2022).

Melihat dari ukuran jejak ini, BKSDA memprediksi harimau tersebut masih remaja. Ardi menjelaskan BKSDA menerima laporan dari Polsek Banuhampu terkait adanya konflik harimau di Nagari Cingkariang pada Jumat (14/10/2022) lalu, dimana sudah terdapat dua ekor anjing peliharaan warga yang dimangsa satwa langka yang dilindungi tersebut.

Setelah ditelusuri tim BKSDA, jarak lokasi konflik dengan kawasan hutan Taman Wisata Alam Singgalang lebih kurang 400 meter berdasarkan pengukuran via aplikasi Avenza Map. Sementara penampakan di lokasi konflik, lokasi kebun berbatas langsung dengan kawasan hutan.

Untuk mencegah konflik lebih parah, tim BKSDA bersama warga menurut Ardi memutuskan melakukan kegiatan pengusiran dengan bunyi-bunyian menggunakan meriam karbit selama dua hari.

Setelah dilakukan pengusiran dengan meriam karbit tidak ditemukan lagi tanda-tanda kemunculan satwa konflik baik berupa jejak, cakaran maupun bekas mangsa.

"Tim kemudian memberikan edukasi ke warga yang beraktivitas di sekitar lokasi konflik agar tetap waspada dan segera melaporkan ke Call Center BKSDA Sumbar jika melihat kembali kemunculan satwa harimau," kata Ardi.




(dpw/dpw)


Hide Ads