Menkes: Obat yang Diminum Anak Gagal Ginjal Akut Diproduksi di RI

Nasional

Menkes: Obat yang Diminum Anak Gagal Ginjal Akut Diproduksi di RI

Tim detikHealth - detikSumut
Kamis, 20 Okt 2022 17:29 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Foto: Khadijah Nur Azizah/detikHealth
Medan -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kandungan etilen glikol hingga dietilen glikol yang ada di sejumlah obat yang dikonsumsi pasien anak dengan gagal ginjal akut misterius. Zat ini yang disebutnya berbahaya dan merusak ginjal.

Karena hal itu, Menkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) kini melakukan pengawasan ketat untuk dapat memastikan obat mana saja yang mengandung zat berbahaya, sehingga bisa ditarik dari peredaran. Kemenkes RI, kata Budi, telah mendatangi rumah pasien anak gagal ginjal akut, melakukan surveilans dan menanyakan obat mana saja yang dikonsumsi anak tersebut.

"Kita minta obat-obatan yang dia minum, itu mengandung juga bahan-bahan tersebut. Jadi sekarang kita berkoordinasi dengan BPOM supaya bisa cepat dipertegas itu obat-obatan mana yang harus kita tarik," beber Budi seperti dilansir dari detikHealth, Kamis (20/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena meninggalnya ini sudah sampai puluhan per bulan dan yang terdeteksi kita sekitar 35 sebulan, rumah sakit sekarang sudah mulai agak penuh, kita ambil tindakan preventif, kita tahan dulu sementara, supaya tidak bertambah lagi korbannya balita balita kita," imbuhnya.

Menkes kemudian menjelaskan obat dengan kandungan zat berbahaya ini ternyata diproduksi di RI. Untuk hal itu, Menkes mengimbau setiap orangtua waspada dan disarankan untuk menghentikan konsumsi obat sirup sementara waktu.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya kasus ini terjadi di banyak negara lain, di India, China, segala macam, etilen glikol, itu menyebabkan kematian banyak di negara," kata budi.

"Yang kita lihat obat yang dikonsumsi, yang meninggal itu, diproduksi di sini," jelasnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads