Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mataher Jambi mencatat ada dua anak yang menderita gagal ginjal akut misterius. Kedua anak itu merupakan warga Kota Jambi berusia 8 tahun.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mataher Jambi, dr Anton Trihartanto S.Pb mengatakan, kedua anak itu dilaporkan mengalami kasus gagal ginjal akut misterius saat diperiksa. Kedua anak itu sempat dilakukan perawatan intensif selama beberapa hari.
"Iya jadi saat ini sudah ada dua kasus gagal ginjal akut misterius atau kita sebut AKI Unknown. Sempat kita lakukan perawatan. Kedua anak ini merupakan warga Kota Jambi," kata dr Anton Trihartanto kepada detikSumut, Rabu (19/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, anak pertama yang diagnosa mengalami sakit gagal ginjal akut misterius itu awalnya mengalami keluhan saat buang air kecil. Urin yang dikeluarkan sedikit dan pasien mengalami nyeri di seluruh lapang perut.
Pasien itu juga sempat akan dirujuk ke RSUP DR. Moch Husein Palembang dan sudah masuk dalam sisrute rumah swakit. Sambil menunggu pasien dirujuk, pihak RSUD Jambi kemudian memindahkan pasien keruangan PICU lantaran tingkat kesadaran yang berkurang.
"Biasanya gejala sakit gagal ginjal akut misterius ini atau AKI Unknown ini awalnya dari suhu tubuh panas, lalu muntah terus buang air kecil sangat susah atau nyeri dibagian seluruh perut, dan air kecilnya itu sedikit," ujar Anton.
Sementara untuk pasien kedua, anak berusia 8 tahun warga Kota Jambi. Anak tersebut juga sempat dirawat di RSUD Jambi dengan keluhan yang hampir sama hingga akhirnya dirawat secara intensif.
Pihak RSUD Jambi saat ini juga sudah melakukan berbagai upaya untuk melakukan sosialisasi terkait kasus gagal ginjal akut misterius ini kepada masyarakat. Dia pun berpesan jika tanda-tanda gejala awal yang sudah disampaikan ke masyarakat maka diminta segera membawa dan mengeceknya segera ke rumah sakit.
"Jadi saya rasa harus terus berkonsultasi dan jangan dibiarkan saja berlarut-larut dirawat tanpa konsultasi dokter. Mesti harus ada konsultasi dokter," pungkasnya.
(dpw/dpw)