Dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) dilarang digunakan sebagai bahan obat sirup untuk anak dan dewasa. Bahan itu menjadi pemicu terjadinya 72 kasus gangguan ginjal akut di Gambia, Afrika.
Ternyata di Indonesia ada obat parasetamol yang mengandung bahan berbahaya itu. Hal itu diakui oleh Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono.
Meski begitu dia menyebut parasetamol tetap aman dikonsumsi jika tidak mengandung kedua bahan itu. "Bukan parasetamolnya yang tidak boleh. Parasetamol tetap aman," ujarnya dilansir detikHealth Rabu (19/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dante menjelaskan obat sirup yang berbahaya dikonsumsi ketika mengandung bahan ED, bukan parasetamol. Namun ada beberapa parasetamol yang mengandung bahan berbahaya itu.
"Tapi ada obat parasetamol yang mengandung etilen glikol. Yang tidak boleh adalah karena beberapa obat-obatan tersebut mengandung etilen glikol," sambungnya.
Meski demikian, demi kewaspadaan Kemenkes menghentikan sementara sediaan obat-obatan sirup dan meminta tenaga kesehatan untuk tidak memberikan resep obat sirup kepada anak.
Sejauh ini, dr Dante mengatakan sudah ada 18 obat yang diteliti dan diuji di Puslabfor. Obat-obatan tersebut masih membutuhkan pengujian lebih lanjut untuk melihat keterkaitannya dengan kasus gagal ginjal akut pada anak.
"Sementara masyarakat diimbau pergi ke dokter karena dokter akan memberikan obat racikan," pungkasnya.
(astj/astj)