Partai Golkar dan Partai Demokrat Sumut menggelar pertemuan di Medan. Dalam pertemuan itu, kedua menyebut adanya kemungkinan untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) tahun 2024.
"Masalah nanti ke depan Golkar-Demokrat mungkin-mungkin saja, karena ini kan masih dinamis," kata Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah di Kantor DPD Golkar Sumut, Medan, Senin (17/10/2022).
Ijeck mengatakan keputusan soal siapa yang akan didukung Golkar nantinya akan diputuskan oleh DPP Golkar. Namun begitu, Ijeck mengatakan akan sangat memungkinkan jika Golkar mengusung kader sendiri untuk maju di pemilihan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua berpulang sama nasional, karena saya melihat kita semua tahu 2024 Februari adalah Pilpres dan Pileg, Pilkada di November, pasti nanti berpengaruh, tapi harus kita siapkan," sebut Ijeck.
Terkait dirinya untuk maju menjadi calon Gubernur Sumut, Ijeck mengatakan dirinya belum memutuskan hal itu.
"Saya sendiri belum memutuskan, belum secara resmi saya sampaikan bahwa saya akan maju sebagai Gubernur Sumatera Utara," sebutnya.
Hal senada disampaikan Ketua Partai Demokrat Sumut Lokot Nasution. Dalam kesempatan itu, Lokot mengatakan Demokrat dan Golkar yang kantornya saling berdekatan ini mungkin saja untuk berkoalisi di Pilgubsu tahun 2024.
"Kalau ke depan, tetangga, gampang itu," tutur Lokot.
Meski demikian, Lokot mengatakan pihaknya saat ini masih fokus untuk mengawal pemerintahan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah sebagai Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut. Alasannya, Partai Demokrat merupakan salah satu partai pengusung pasangan itu pada Pilgubsu tahun 2018 yang lalu.
(afb/afb)