Mendagri Jenderal (Purn) Tito Karnavian melantik Heru Budi Harono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Tito pun mengapresiasi kinerja pendahulu Budi yakni Anies Baswedan.
Tito menyebut Heru dipilih sebagai Pj Gubernur karena masa jabatan Anies sebagai Gubernur definitif hasil Pilkada 2017 telah habis. Sedangkan Pilkada baru digelar serentak pada tahun 2024.
Tito kemudian mengucapkan terima kasih ke Anies dan Riza. Dia mengatakan tugas di Jakarta tidak mudah, namun Anies dan Riza bisa menuntaskan masa jabatan dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Anies dan Bapak Riza, terutama Pak Anies lima tahun," ujarnya dilansir detikNews, Senin (17/12/2022).
Mendagri yang pernah lama bertugas di Jakarta mengerti dan faham tanggungjawab Anies tidaklah mudah.
"Saya pernah lama dinas di Jakarta termasuk jadi Kapolda Metro Jaya. Tidak ringan, permasalahan di Jakarta kompleks sekali," jelasnya.
"Tapi bapak alhamdulillah bisa menyelesaikannya insyaallah dalam keadaan husnul khatimah (berakhir dalam keadaan baik). Demikian juga Pak Riza sebagai pengganti yang sebelumnya Pak Sandiaga Uno," tuturnya.
Kepada Heru, Titto juga mengingatkan agar menjalankan amanah atau kepercayaan dengan sebaik-baiknya.
"Jika di masa sebelum Pak Anies selain masalah yang reguler, rutin di Jakarta ini, tapi menghadapi tantangan tidak ringan menghadapi pandemi COVID-19 dan ini dapat dilalui dengan aman dan baik. Kita berharap dampak COVID-19 ini yang mungkin masih ada dapat ditangani Pak Heru," ujarnya.
(astj/astj)