Seorang kakek berusia 63 tahun bernama Buyung mendadak mengalami kebutaan. Warga Jalan H Maksum, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu mengaku penglihatannya bermasalah usai mendapat suntikan
Anak Buyung, Andi Lubis mengatakan orang tuanya sempat mengalami pusing sebelum dinyatakan buta.
"Divaksin tepatnya tanggal 28 Agustus 2022 siang hari sekitar jam 2. Waktu itu ada acara ulang tahun salah satu OKP di Kisaran. Sehabis orang tua kami divaksin dia mengaku pusing dan mual-mual sampai penglihatannya berkurang dan sekarang matanya tidak bisa melihat lagi," kata Andi, Kamis (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena kondisi kesehatan Buyung semakin memburuk, keluarga kemudian membawa ke dokter spesialis di Kisaran. Hasil pemeriksaan diketahui Buyung mengalami kerusakan syaraf di bagian mata.
"Kemudian kami hubungi pihak dinas kesehatan mereka mengatakan akan membatu perobatan dengan menggunakan BPJS Kesehatan sampai kami di rumah sakit Haji Medan," katanya.
Namun Andi dan pihak keluarga kini mengeluhkan janji untuk fasilitas perobatan tersebut tidak didapatkan secara maksimal dari dinas kesehatan Asahan yang menyatakan akan membantu biaya perobatan ayaknya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Asahan Syamsuddin, dikonfirmasi telah mengetahui hal ini. Dia mengatakan sejauh ini Pemkab Asahan telah memberikan fasilitas perawatan hingga perobatan yang dijalani oleh Buyung di rumah sakit.
"Seluruh biaya pertobatan ditanggung pemerintah daerah. Saat ini, Dinkes juga sedang menunggu hasil pemeriksaan dari sana terkait penyebab yang terjadi terhadap pasien," ujarnya.
(astj/astj)