Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di wilayah perairan Lampung. Dari data yang ada, tercatat dua kabupaten yang dinilai rawan bencana dan kecelakaan karena faktor alam.
Analis Basarnas Lampung, Slamet Iman Santoso mengatakan berdasarkan data yang ada, beberapa wilayah perairan yang rawan yang berada di kawasan pesisir.
"Ada beberapa wilayah pesisir di beberapa kabupaten. Namun untuk wilayah yang tergolong rawan ada di Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Tanggamus," kata dia, Kamis (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, kebanyakan wilayah pesisir di Provinsi Lampung memiliki potensi besar kerawanan karena berhadapan langsung dengan samudera.
"Lampung ini memiliki karakter ombak yang tinggi dan arus yang kuat ada di wilayah pesisir, karena berhadapan dengan samudera," ujar Slamet.
Sebagian besar kecelakaan ataupun kondisi yang membahayakan manusia terjadi di wilayah perairan, terutama di wilayah pesisir. Untuk itu dia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada.
"Kami selalu menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan hati-hati mengingat cuaca buruk belakang selalu terjadi di Lampung," imbaunya.
Baca juga: Longsor di Bandar Lampung, 3 Rumah Ambles |
Sementara berdasarkan data yang dihimpun oleh Basarnas Lampung sejak Januari hingga Agustus 2022, telah terjadi kecelakaan yang membutuhkan evakuasi tim SAR sebanyak 37 kali.
Dari jumlah tersebut, kecelakaan kapal terjadi sebanyak 11 kali. Kemudian peristiwa orang tenggelam dan terbawa arus terjadi sebanyak 18 kali.
"Sebagian besar peristiwa orang tenggelam terjadi di lokasi pantai dengan ombak besar," tandas dia.
(dpw/dpw)