.webp)
Arus lalu lintas di perbatasan Medan-Deli Serdang, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Kampung Lalang tadi pagi mengalami macet parah. Bahkan kemacetan merambat ke jalan alternatif di sekitar Jalan Gatot Subroto tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis mengatakan kecamatan tersebut akibat adanya bangunan dari gapura yang roboh. Gapura yang roboh tersebut menghalangi lalu lintas.
"Gapuranya itu roboh, jadi tadi singkirkan aja karena menghalang," kata Iswa Lubis kepada detikSumut, Rabu (12/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iswar mengaku tidak tahu bangunan gapura yang roboh tersebut terdapat di badan jalan. Pihaknya tahu pagi sudah ada bangunan itu sehingga mereka mengantisipasi kemacetan.
"Nggak tahu kita (kapan roboh), tahu-tahu pagi-pagi, karena memang kita hanya mengantisipasi kemacetannya saja," ujarnya.
"Karena ada roboh di tengah jalan melintang (mengakibatkan) macet, ya kami atasi," imbuhnya.
Iswar menyebutkan saat ini arus lalu lintas di sekitar kawasan Kampung Lalang sudah normal kembali. Bangunan yang melintang di badan jalan juga sudah disingkirkan.
"Sekarang sudah lancar nggak ada lagi yang menghalang, sudah lancar dan nggak ada yang menghalangi," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, kemacetan parah terjadi di Kota Medan pagi ini. Kemacetan ini terjadi di kawasan Jalan Gatot Subroto, Kampung Lalang, Medan.
Informasi dihimpun kemacetan pagi ini terjadi akibat adanya aktivitas alat berat yang akan menghancurkan gapura perbatasan Medan-Deli Serdang di kawasan Kampung Lalang.
"Waduh parah kali macet pagi ini. Tadi ada alat berat kerja mau ngancurin tugu perbatasan di Kampung Lalang itu," ujar Rudi salah seorang pengendara yang terjebak macet di kawasan Sei Mencirim, Deli Serdang, Rabu (12/10/2022).
Dia mengaku pagi tadi melihat aktivitas alat berat yang ingin menghancurkan tugu atau gapura perbatasan Medan-Deli Serdang itu. Karena kendaraan tak bisa melintas di sana, maka banyak kendaraan yang mencari jalan alternatif mulai seperti Jalan Sei Mencirim, Sri Gunting dan sebagainya.
"Jadi di sini (Sei Mencirim) macet parah, karena di Kampung Lalang tak bisa melintas kendaraan. Entah kenapa pagi-pagi saat orang banyak beraktivitas alat berat bekerja, macam tidak ada waktu lain," katanya dengan nada kesal.
(astj/astj)
