Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara pada Badan Intelijen Negara (BIN), Fitriany Farhas dilantik menjadi penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Aceh. Sebelum bertugas sebagai telik sandi, Fitriany merupakan ASN di Pemerintah Kota Banda Aceh.
Dirangkum detikSumut, Selasa (11/10/2022), perempuan kelahiran Banda Aceh 2 September 1979 itu mengawali karir sebagai Kasubsi di Kantor Camat Kuta Alam pada 1999-2000. Lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Bandung tahun 1998 itu kemudian dipromosikan menjadi Kasubag di Sekretariat Daerah mulai tahun 2000 hingga 2001.
Fitri lalu menjabat sebagai kasubag di Dinas Kebersihan (2001-2005), Kabid di Dinas Pengelolaan Keuangan (2005-2012). Setelah tujuh tahun di sana, Fitri menjabat Kabag Keuangan di Sekretariat Dewan (2012-2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lulusan Magister Kebijakan Publik di Universitas Merdeka, Malang, Jawa Timur itu pindah ke BIN pada 2016 setelah mengikuti Diklat Dasar Intelijen. Fitri pernah bertugas sebagai agen madya, kasubdit hingga terakhir Direktur Rendal.
Fitri pernah beberapa kali mengikuti Diklat kursus intelijen di antaranya Trade Craft (lulusan terbaik) pada tahun 2018, Kontra Intelijen (lulusan terbaik) pada tahun 2018 dan Diklat Intelstrat (lulusan terbaik) pada 2019.
Sebelumnya, Fitri sendiri dilantik menjadi Pj Bupati Nagan Raya bersama tiga Pj lainnya yakni Syakir sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara, Syaridin Porang sebagai Pj Bupati Gayo Lues, dan Mahdi Effendi sebagai Pj Bupati Aceh Barat. Keempatnya dilantik di Kompleks Pendopo Gubernur Aceh di Banda Aceh, Selasa (11/10/2022).
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang melantik empat Pj bupati berpesan agar dapat berkomunikasi dengan semua pihak untuk menjaga harmoni dalam membangun daerah.
"Saudara yang ditunjuk sebagai penjabat bupati tentunya telah melalui proses pertimbangan yang matang, termasuk pertimbangan soal kompetensi, kinerja dan juga persyaratan administrasi lainnya," kata Marzuki dalam sambutannya.
(agse/astj)