Dokter spesialis bedah plastik dari RSUP Fatmawati, dr Sarah Ester Triatmoko SpBP-RE(K) memberikan saran kepada suami-suami agar sering meremas payudara istri. Kata dia, hal itu berguna untuk mendeteksi adanya tumor di payudara istri sedini mungkin.
Sarah menyebut aktivitas meremas payudara akan berpengaruh terhadap ukuran adalah mitos. Selain mendeteksi tumor, aktivitas meremas payudara bisa memperlancar aliran darah.
"Meremas-remas itu tidak menimbulkan payudara menjadi lebih besar atau lebih kecil. Tapi, meremas itu sebenernya memperbaiki aliran darah," ujarnya dilansir dari detikHealth, Sabtu (8/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan aliran darah di payudara yang lancar, maka payudara akan menjadi semakin sehat. Kemudian dia memberikan analogi wajah yang tidak memiliki aliran darah yang lancar.
"Bayangin saja kalau kulit muka kita facial, aliran darahnya baik, kan lebih glowing lebih sehat," tuturnya.
Saran Dokter buat Suami-suami
dr Sarah juga menjelaskan pendeteksian benjolan tumor di payudara tidak hanya dilakukan ketika bercinta tetapi bisa juga saat mandi dengan memijat payudara.
Pada banyak kasus, gejala awal kanker payudara diketahui dengan adanya benjolan di payudara. Inilah yang menjadi alasan aktivitas meremas payudara bisa membantu deteksi tumor. dr Sara juga menganjurkan untuk para suami ikut mengecek kesehatan payudara istri dengan meremas.
"Kadang-kadang meremas payudara itu membuat kita sensitif terhadap adanya benjolan, bahkan ada yang komentar, kadang-kadang 'wah punya suami tapi suaminya kok bisa nggak mendeteksi benjolan sudah sebesar itu', jadi memang kalau kita hidup berumah tangga, bagus gitu melakukan peremasan payudara, di-massage, diperiksa, tiap mandi gitu ya," jelasnya.
"Suami-suami remaslah payudara istrimu. Supaya kalau ada benjolan (bisa) ketahuan," pungkas dr Sara.
Artikel ini sudah tayang di kanal detikHealth dengan judul Dear Suami-suami, Ini Lho Alasan Payudara Istri Mesti Sering Diremas Kata Dokter
(astj/astj)