79 Warga Madina Keracunan, Kementerian ESDM Turunkan Tim ke PT SMGP

79 Warga Madina Keracunan, Kementerian ESDM Turunkan Tim ke PT SMGP

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 28 Sep 2022 14:42 WIB
Polres Madina
Warga Madina yang keracunan dilarikan ke rumah sakit (Foto: Istimewa)
Medan -

Kementerian ESDM menurunkan tim ke PT SMGP yang berada di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Tim itu akan melakukan pengusutan mengenai penyebab 79 warga Madina keracunan hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Ya betul ada isu warga terpapar gas H2S dari kegiatan uji alir (di) salah satu sumur," kata Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Harris Yahya kepada detikSumut, Rabu (28/9/2022).

Harris menyebutkan, Kementerian ESDM telah menurunkan tim dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) ke lokasi kejadian. Hal itu guna melakukan koordinasi penanganan dengan pemerintah daerah dan pihak PT SMGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim EBTKE sudah ada di TKP, sedang dikoordinasikan penanganannya dengan pemda dan (PT) SMGP," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, ada 79 warga keracunan yang diduga dari kebocoran gas PT SMGP, 71 di antaranya dirawat di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina sedangkan delapan lainnya telah diperbolehkan pulang dengan status pasien rawat jalan.

ADVERTISEMENT

"Data sementara masyarakat Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina dengan jumlah keseluruhan sebanyak 79 orang," kata Kapolres Madina AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, Rabu (28/9/2022).

Reza mengatakan dari 79 orang itu sebanyak 36 orang dilarikan ke RSUD Panyabungan dan 44 orang ke RS Permata Madina.

Dari jumlah tersebut, delapan orang yang sebelumnya dirawat di RS Permata Madina telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Status mereka pun adalah pasien rawat jalan.

"Total keseluruhan masyarakat Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga yang dirawat di RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina akibat dugaan terpapar H2S sampai dengan saat ini sebanyak 71 orang," ujar Reza.

Reza mengatakan dari analisa pihaknya, sejak PT. SMGP beroperasi di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi kejadian masyarakat Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga yang terpapar H2S sudah terjadi lima kali dalam kurun waktu dua tahun.

Saat Warga Keracunan PT SMGP Sedang Melakukan Kegiatan Uji Alir Sumur. Selengkapnya di Halaman Berikutnya...

Head Corporate Communications PT SMGP, Yani Siskartika menjelaskan aktivitas uji alir sumur tersebut dimulai Selasa (27/9) pukul 15.10 WIB dan berhenti untuk pergantian alat pelindung diri.

"PT SMGP laksanakan kegiatan uji alir sumur T-11 pada 27 September 2022 dalam rangka persiapan Unit III. Kegiatan tersebut dimulai jam 15.10 dan dihentikan sementara untuk penggantian oksigen pada alat pelindung diri (SCBA)," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).

Yani mengklaim pihaknya sudah melakukan uji alir sumur tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bahkan uji alir sumur tersebut disaksikan langsung oleh Kementerian ESDM, yakni tim dari Direktorat Jenderal EBTKE.

"Semua kegiatan telah sesuai prosedur yang berlaku, dan disaksikan tim dari Direktorat Jenderal EBTKE dan Dinas Lingkungan Hidup-Pemkab Mandailing Natal, bekerja sama dengan Polres Mandailing Natal, TNI, PAM Desa, humas lokal, aparat keamanan dan berbagai pihak lainnya," ungkapnya.

Untuk penyebab warga keracunan Yani mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi. "Penyebab warga masuk rumah sakit masih dalam investigasi," tuturnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Pos Polisi di Dekat Lapangan Merdeka Medan Dibakar Massa"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads