Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw melayangkan somasi pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe. Somasi itu disampaikan Paulus karena tidak terima dikait-kaitkan dengan masalah hukum yang menjerat Lukas.
Sebenarnya siapa Paulus Waterpauw, berikut profil singkatnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Dilansir detikNews, Selasa (27/8/2022) Paulus sebelum menjabat Pj Gubernur Papua Barat memiliki karir mentereng di Polri. Dia adalah jenderal bintang tiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Lengkap: Paulus Waterpauw
Tempat Lahir: Fakfak
Tanggal Lahir: 25 Oktober 1963
Pendidikan: Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1987.
Paulus Waterpauw Jadi Polisi Karena Ayah
Paulus Waterpauw sudah bercita-cita menjadi polisi sejak kecil. Paulus Waterpauw ingin menjadi polisi karena ingin mengikuti jejak langkah ayahnya, Ferdinan Waterpauw yang juga seorang polisi.
Kapolres Mimika hingga Kapolda Papua
Paulus Waterpauw pernah menjabat sebagai Kapolres Mimika. Karier Paulus Waterpauw pun semakin moncer. Ia kemudian menjabat sebagai Kapolresta Jayapura. Kariernya makin meningkat, sehingga ia pun ditunjuk sebagai Kapolda Papua. Usai menjabat sebagai Kapolda Papua, Paulus Waterpauw menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.
Pernah Jadi Kabaintelkam Polri
Paulus Waterpauw pernah menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Paulus Waterpauw resmi meraih jabatan itu pada 18 Februari 2021. Paulus Waterpauw berkomitmen untuk menjadi pion orang Papua.
Pernah Pegang Posisi di Lemhannas
Paulus Waterpauw kian moncer. Usai menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, Paulus Waterpauw dipindahkan ke Lembaga Pertahanan dan Keamanan Nasional (Lemhannas). Pemindahan posisi Paulus Waterpauw ini tertuang dalam Surat Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia No: ST/ 2015/VIII/KEP/2018 tertanggal 13 Agustus 2018.
Paulus Jenderal Bintang 3 Polisi Pertama dari Papua. Selengkapnya di Halaman Selanjutnya..
Dikutip dari laman Pemprov Papua Barat, Paulus Waterpauw adalah orang Papua pertama yang meraih jenderal bintang tiga di Polri. Paulus Waterpauw adalah Komjen pertama dari Papua.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2569/IX/KEP/2019, Paulus Waterpauw kembali diangkat menjadi Kapolda Papua. Surat ini dikeluarkan per 27 September 2019.
Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua Barat
Selanjutnya, pada 12 Mei 2022, Paulus Waterpauw dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Barat. Pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 49/p Tahun 2022.
Paulus Waterpauw melayangkan somasi kepada pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening. Alasannya karena Paulus Waterpauw dikaitkan oleh Roy Rening terkait penetapan tersangka Lukas Enembe. Roy Rening mengklaim ada pertemuan antara Lukas Enembe dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pada 10 Desember 2021.
Roy Rening mengklaim bahwa pertemuan tersebut membahas soal nama Paulus Waterpauw yang disorongkan sebagai Wakil Gubernur Papua. Kursi Wakil Gubernur Papua itu kosong sepeninggalan Klemen Tinal yang meninggal dunia pada 21 Mei 2021.
"Saudara Mendagri Tito Karnavian tanggal 10 Desember 2021 datang secara khusus bersama Bahlil meminta agar Paulus Waterpauw diterima sebagai Wakil Gubernur menggantikan almarhum Klemen Tinal," kata Roy Rening kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).
Menurut Roy Rening, pertemuan itu lantas bersambung dengan penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka oleh KPK. Roy Rening menyatakan klaim tersebut berdasarkan buku 'Jatuh Bangun Lukas Enembe, Merakit Kisah Ancaman Kriminalisasi Membongkar Fakta Gubernur Papua'.
Paulus Waterpauw menilai klaim tersebut sebagai tudingan. Paulus Waterpauw kemudian melayangkan somasi kepada Roy Rening atas tudingan tersebut. Paulus Waterpauw menunggu klarifikasi Roy Rening dalam waktu 2 kali 24 jam.
Simak Video "Video: Menjajal Naik Bajaj Online di Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)