Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memamerkan foto berseragam TNI. Edy melakukan aksi itu karena ada pihak yang menyepelekannya.
Hal itu disampaikan Edy saat acara Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut yang digelar di salah satu hotel di Medan, Rabu (21/9/2022). Edy awalnya meminta operator untuk menampilkan gambarnya saat berseragam TNI di layar yang ada di lokasi acara.
"Untuk itu yang pertama ingin saya tunjukkan, saya juga bukan kaleng-kaleng. Itu dulu yang mau saya tunjukkan, supaya sependapat dulu kita," kata Edy dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai Edy menyampaikan hal itu, layar yang ada di atas panggung terlihat menunjukkan saat Edy menggunakan seragam TNI. Di layar, terlihat momen Edy menjadi pemimpin upacara HUT ke-72 TNI pada tahun 2017 yang lalu.
Saat itu Edy menjabat sebagai Pangkostrad dengan pangkat Letnan Jenderal. Dia memang diminta untuk langsung menjadi pemimpin upacara.
Edy menyebut dirinya menampilkan gambar tersebut untuk menunjukkan kepada orang-orang yang menyepelekannya.
"Karena rasanya, orang ini, empat tahun saya jadi gubernur, dianggapnya saya kecil kali," tutur Edy.
Dalam acara, Edy meminta agar BMI Sumut tidak ikut menganggapnya sepele. Edy mengatakan, menganggapnya sepele adalah sebuah dosa. "Nanti dosa kau," tuturnya.
Edy mengatakan saat terpilih menjadi Gubernur Sumut pada tahun 2018 yang lalu, dirinya belum pensiun dari TNI. Namun, dia memilih meninggalkan kedinasannya untuk maju di Pilgub Sumut itu.
Edy mengatakan dirinya memilih mundur dari TNI yang sudah membesarkan namanya semata-mata untuk kepentingan masyarakat Sumut.
"Tapi demi Tuhan, saya lakukan ini untuk masyarakat Sumatera Utara yang saya cintai," jelas Edy.
(afb/afb)