.webp)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan dirinya bukan 'kaleng-kaleng'. Edy menyampaikan hal itu sembari menunjukkan gambar dirinya menggunakan seragam TNI.
Edy menyampaikan hal itu saat menghadiri acara Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut yang merupakan sayap PDI-Perjuangan. Di awal sambutannya, Edy meminta untuk ditampilkan gambar dirinya saat menggunakan seragam TNI.
"Untuk itu yang pertama ingin saya tunjukkan, saya juga bukan kaleng-kaleng. Itu dulu yang mau saya tunjukkan, supaya sependapat dulu kita," kata Edy saat acara di Medan, Rabu (21/9/2033).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Edy berbicara itu, layar yang ada di panggung menunjukkan saat Edy menjadi pemimpin upacara pada HUT ke-72 TNI pada tahun 2017 yang lalu. Saat itu, Edy menjabat sebagai Pangkostrad dengan bintang tiga di pundaknya.
 Edy Rahmayadi saat masih menjabat Pangkostrad (Foto: Pool) |
Edy mengatakan dirinya menampilkan hal itu karena ada yang menganggapnya sepele.
"Karena rasanya, orang ini, empat tahun saya jadi gubernur, dianggapnya saya kecil kali," tutur Edy.
Edy pun meminta agar BMI Sumut tidak ikut menganggapnya sepele. Edy mengatakan, menganggapnya sepele adalah sebuah dosa. "Nanti dosa kau," sebutnya.
Edy mengatakan saat menjabat sebagai Gubernur Sumut, dirinya belum pensiun dari TNI. Namun, dia memilih meninggalkan kedinasannya untuk maju di Pilgub Sumut tahun 2018 yang lalu.
Edy mengatakan dirinya memilih mundur dari TNI yang sudah membesarkan namanya semata-mata untuk kepentingan masyarakat Sumut.
"Tapi demi Tuhan, saya lakukan ini untuk masyarakat Sumatera Utara yang saya cintai," jelas Edy.
Baca juga: Saat Gubsu Edy Ngaku Trauma Bertemu Golkar |
(afb/astj)
