Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menjelaskan soal pernyataan dirinya siap maju menjadi calon presiden. Saat ditanyai tentang hal itu, Anies berbicara tentang panggilan tugas.
Anies awalnya mengatakan keinginan dirinya untuk menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga masa jabatannya usai pada 16 Oktober mendatang. Namun, Anies mengatakan dirinya siap jika ada panggilan tugas.
"Jadi gini saja, saya tuntaskan pekerjaan di Jakarta sampai 16 Oktober. Dan prinsip saya selama ini sama. Ketika ada panggilan tugas, RT saja manggil saya untuk tugas di kampung saya jadi pembina untuk Karang Taruna, saya terima tugas itu," kata Anies Baswedan seperti dilansir dari detikNews, Senin (19/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menilai panggilan tugas itu merupakan hal yang normal terjadi. Meski begitu, Anies mengatakan panggilan tugas itu adalah di luar kendalinya. Hal itu karena dia seorang yang tidak berafiliasi dengan parpol mana pun.
"Jadi panggilan tugas itu adalah sesuatu yang normal setiap kali ada panggilan tugas yaitu untuk kebaikan masyarakat, untuk kebaikan semua, maka selalu saya katakan siap. Dan itu di luar kendali saya panggilannya. Kalau di kampung, Pak RT yang mutusin," ujarnya.
Baca juga: Anies Baswedan Siap Nyapres Asal.... |
Anies mengatakan hingga kini dirinya belum menerima panggilan dari parpol. Anies lantas meminta agar dirinya menyelesaikan tugas sebagai gubernur sebelum mempersiapkan langkah berikutnya.
"Di tingkat nasional ada yang punya kewenangan, saya saat ini menuntaskan itu, bila nanti ada panggilan ditunggu kalau memang, sekarang belum ada panggilannya, iya kan? Belum ada kan? Kita tunggu," terangnya.
"Jadi saya tuntaskan dulu sampai selesai, setelah itu selesai, jangan dibalik, seakan-akan saya adalah orang yang menjalankan tugas, kemarin saya ditugaskan di Jakarta, saya tugaskan dengan baik. Alhamdulillah sudah 4 tahun 11 bulan, tinggal satu bulan lagi persis nih, pada tanggal ini, bulan ini, setelah itu selesai baru kita siapkan berikut," tambahnya.
Anies Baswedan diketahui menyatakan dirinya siap menjadi calon Presiden 2024. Dia mengaku siap nyapres jika ada partai yang mengusungnya.
Hal itu disampaikan Anies saat diwawancarai oleh Reuters di Singapura. Reuters memuat pernyataan Anies dalam artikel berjudul 'Popular governor of Indonesian capital 'prepared' to run for president'.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," kata Anies dalam sebuah wawancara di Singapura seperti dilansir dari Reuters, Jumat (16/9).
Dia menambahkan dirinya tidak menjadi anggota partai memungkinkan 'ruang untuk berkomunikasi dengan semua faksi'. Anies juga bicara soal hasil survei terhadap dirinya.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," kata Anies.
(afb/afb)