.webp)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menggelar silaturahmi dengan ratusan pengemudi ojek online di Kota Medan. Dalam acara itu, Edy mengaku pernah menjadi tukang parkir.
Edy mengatakan dia pernah menjadi tukang parkir saat masih kecil. Saat itu, dia membutuhkan uang untuk mengganti kue dagangan ibunya yang rusak karena dijatuhkannya.
Karena kebutuhan itu, maka Edy memilih menjadi tukang parkir. Saat itu, kata Edy, dia masih dalam keadaan miskin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang miskin itu menjadi gubernur sekarang.Namun ukuran dunia ini bukan miskin dan tidak miskin, ukurannya itu jujur atau tidak jujur, niat jujur itu yang terpenting," tutur Edy.
Cerita itu disampaikan Edy untuk memberikan motivasi kepada pengemudi ojek online. Edy dalam acara itu mengaku senang bisa bertemu dengan para pengemudi ojek online.
"Saya kepingin bergaul sama kalian," sebut Edy.
Hanafi Tanjung, salah seorang pengemudi ojek online, mengaku senang bisa berkumpul dengan Edy di Rumah Dinas Gubernur. Hanafi mengatakan Edy memberikan sambutan yang hangat kepada dirinya dan para pengemudi ojek online lainnya.
"Sambutan beliau (Edy) sangat ramah kepada kami rakyat kecil khususnya ojol ini, dan dia bercengkrama dengan kami seperti layaknya orang tua dan anak," kata Hanafi.
(afb/afb)
