.webp)
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan Syekh Sa'ad Bin Yaslam Bin Sa'ad Khanbari dari Yaman akan menjadi tenaga pengajar Ilmu Al-Quran di Provinsi Riau. Ia berharap Syekh Sa'ad dapat dimanfaatkan dengan baik untuk belajar sehingga banyak anak Riau menjadi penghafal Al-Quran.
Hal itu disampaikan Syamsuar dalam kegiatan motivasi Qur'ani di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Sabtu (10/9). Syamsuar juga mengharapkan para ulama di Riau dapat berbagi ilmu dengan Syekh Sa'ad dalam mengembangkan ilmu agama.
"Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Tuan Guru, Alhamdulillah beliau (Syekh Sa'ad) ini berkenan berada di Riau selama 1 tahun," kata Syamsuar dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan kehadiran beliau ini bisa menambah ilmu kita yang ada di sini dan menambahkan keberkahan Bumi Melayu yang kita cintai," lanjutnya.
Syamsuar mengatakan anak-anak Riau yang sudah hafal Al-Quran dan ingin belajar lebih lanjut dengan Syekh, bisa langsung mendaftarkan diri dalam pembelajaran Alquran di bawah bimbingan Syekh Sa'ad.
Ia mengulas sudah ada contoh didikan Syekh Sa'ad yang luar biasa ilmunya dalam menghafal Al-Qur'an, yaitu Endri Ahmed seorang anak 14 tahun hafiz Quran 30 juz asal Ternate. Dalam kegiatan motivasi Qur'ani yang diselenggarakan Pemprov Riau, Endri bisa menyelesaikan tantangan dari Gubernur Riau, Wakil Gubernur Riau serta tamu undangan lainnya, untuk menyebutkan nama surat yang dibacakan, ayat ke berapa, surah apa, halaman berapa, sambung ayat, serta mengartikan ayat Alquran dengan sempurna.
"Saya tersentuh begitu besar minat orang Riau ini hafal Alquran. Mudah-mudahan ini jadi motivasi anak Riau atas kehadiran Enri anak Ternate (murid Syekh Sa'ad) ke Riau," tutur Syamsuar.
Syekh Sa'ad merupakan lulusan S2 Qiraat dan Ilmu Alquran Fakultas Alquran dan Sunnah Universitas Sultan Zainal Abidin tahun 2019. Syekh Sa'ad juga merupakan anggota resmi para penghafal Alquran yang berijazah qiraat 10 yaitu al qiraat al-'Asyr dari lembaga internasional tafsiran Quran kerajaan Arab Saudi.
Syekh Sa'ad memegangertifikat 10 qiraat Alquran dalam skala kecil dan besar yang tersambung dengan rasul serta pemegang sanad Alquran salah satu yang tertinggi di dunia, guru ilmu tajwid Alquran dan qiraat selama lebih dari 18 tahun di berbagai negara di dunia, serta lainnya.
Jika tak ada halangan, gelombang pertama pembelajaran Alquran di bawah bimbingan Syekh Sa'ad akan dimulai pada Oktober mendatang. Syamsuar menyatakan fasilitasi terhadap Syekh Sa'ad ini terwujud berkat kerja sama yang baik antara Pemprov Riau dengan Tafaqquh pimpinan Dr Mustafa Umar dan LPTQ Provinsi Riau.
(adv/adv)
