Demo Tolak BBM Naik di Aceh Ricuh, 3 Mahasiswa Dilarikan ke RS

Aceh

Demo Tolak BBM Naik di Aceh Ricuh, 3 Mahasiswa Dilarikan ke RS

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 07 Sep 2022 20:49 WIB
Demo tolak BBM di Banda Aceh berujung ricuh.
Demo tolak BBM naik di Aceh berakhir ricuh (Agus Setyadi/detikSumut)
Medan -

Aksi demo menolak kenaikan harga BBM yang digelar mahasiswa UIN Ar-raniry di DPR Aceh berakhir ricuh. Polisi menyebut sempat mengamankan tiga mahasiswa dalam kericuhan itu.

"Tadi sempat diamankan tiga mahasiswa, ketiganya dibawa ke RSUZA (Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh) karena sesak akibat gas air mata," kata Kasat Intelkam Polresta Banda Aceh Kompol Suryo Sumantri Darmoyo dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022).

Suryo mengatakan, ketiga mahasiswa itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Dua mahasiswa disebut telah diperbolehkan pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu lagi diobservasi akibat sesak nafas," jelas Suryo.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, para mahasiswa yang menggelar aksi sempat melempar polisi dengan menggunakan batu. Akibatnya, lima polisi mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENT

"Lima aparat kepolisian mengalami luka-luka di bagian wajah, kaki dan tangan hingga berdarah akibat terkena lemparan batu oleh massa yang melakukan aksi, sehingga perlu dilakukan perawatan oleh medis," kata Joko.

"Pada waktu itu, massa melempar terus dengan batu yang telah disiapkan di saku baju almamater UIN. Polisi berbaju preman pun melakukan pengejaran terhadap para mahasiswa. Namun sangat disayangkan, sejumlah papan bunga di pingir jalan dibakarnya oleh mereka. Mereka pun merusak mobil dinas Polresta Banda Aceh dan satbrimobda Polda Aceh," lanjut Joko.

Sebelumnya, demo menolak kenaikan harga BBM yang digelar mahasiswa UIN Ar-raniry Banda Aceh berakhir ricuh. Polisi membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata.

Demo berlangsung di jalan Teuku Daud Beureueh persisnya di depan Gedung DPR Aceh, Rabu (7/9). Para mahasiswa mengenakan almamater biru serta membawa poster dan spanduk menolak kenaikan harga BBM.

Begitu tiba mereka berusaha masuk ke pekarangan gedung DPR Aceh. Namun pintu gerbang dijaga ketat polisi. Mahasiswa sempat menggoyang-goyang gerbang DPR Aceh.

Sejumlah mahasiswa juga sempat melempar ke arah petugas dengan botol dan batu. Polisi berusaha membubarkan massa dengan menembakkan water canon serta gas air mata.




(agse/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads