Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi mengomentari karir Ferdy Sambo di kepolisian. Menurut Ito, Ferdy Sambo terlalu cepat menjadi jenderal bintang dua.
"Sambo itu masih terlalu muda. Usia 46 sudah mendapat bintang dua," kata Ito seperti dilansir dari detikX, Rabu (7/9/2022).
Ito pun menceritakan tentang dirinya. Ito mengatakan dirinya di usia 46 itu masih berpangkat melati tiga di pundaknya atau kombes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya usia 46 saja masih kombes," tutur Ito.
Untuk sekedar diketahui, Ferdy Sambo saat ini berusia 49 tahun. Dia menjabat Kadiv Propam dengan bintang dua di pundaknya pada 2020.
Sambo hanya merasakan satu tahun sebagai jenderal bintang satu pada tahun sebelumnya, saat dia menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
"Sambo itu, kan, dari direktur langsung loncat menjadi polisinya polisi, Kadiv Propam," sebut Ito.
Menurut Ito, Polri terlalu cepat mempromosikan Sambo. Padahal ada banyak orang yang lebih senior dan lebih berprestasi daripada Sambo.
"Menurut saya, seorang pimpinan itu memerlukan maturity, kedewasaan. Kalau terlalu cepat diorbitkan dan memiliki kekuasaan yang sangat besar, dia akan abuse of power," jelasnya.
Baca juga: Pembunuhan Yosua dan Rancunya Tugas Ajudan |
Ferdy Sambo kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Sambo dicopot seiring adanya kasus pembunuhan Brigadir J yang membuatnya menjadi salah satu tersangka.
Hasil sidang kode etik terhadap Sambo juga memutuskan dia dipecat dari anggota kepolisian atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
(afb/afb)