Lapor Pak Wali! Hujan Sebentar Medan Tembung Banjir

Lapor Pak Wali! Hujan Sebentar Medan Tembung Banjir

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 06 Sep 2022 21:49 WIB
Banjir menggenangi wilayah Kecamatan Medan Tembung, Selasa (6/9/2022) malam. (Aldi/detikSumut)
Banjir menggenangi wilayah Kecamatan Medan Tembung, Selasa (6/9/2022) malam. (Aldi/detikSumut)
Medan -

Hujan kembali mengguyur Kota Medan. Akibatnya beberapa titik di Kota Medan kembali terendam banjir, termasuk di Gang Parsambilan, Kecamatan Medan Tembung.

Pantauan detikSumut di lokasi, Selasa (6/9/2022), air berwarna hitam pekat memenuhi gang yang tepat berada di samping SPBU Jalan Letda Sujono ini. Ketinggian banjir bahkan sampai sekitat 50 centimeter.

Salah satu warga setempat Aulia (24) mengatakan Gang Parsambilan merupakan daerah yang kerap dilanda banjir. Gang tersebut akan tergenang apabila hujan turun dengan intensitas tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daerah ini termasuk yang paling sering banjir, setiap hujan dengan curah tinggi dipastikan akan selalu banjir," kata Aulia, Selasa (6/9/2022).

Hujan baru turun sekitar satu jam, namun Gang Parsambilan sudah terendam banjir. Ketinggian banjir kata Aulia sekitar 30-50 centimeter, tergantung titiknya.

ADVERTISEMENT

"(Ketinggian) sekitar 30 cm hingga 50 cm, kalau di depan gang masih rendah, ini baru satu jam sudah banjir," ungkapnya.

Akibat banjir yang kerap terjadi ini juga mengganggu masyarakat yang hendak beraktivitas. Sebab, sepeda motor biasanya mogok jika dipaksakan melalui genangan air yang cukup tinggi tersebut.

"Tentu keresahannya kereta (sepeda motor) kalau dipaksa untuk melewati banjir akan mogok, dan aktivitas lainnya pun akan terhambat jadinya," ujarnya.

Sehingga dia berharap Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan perhatian serius untuk menangani banjir di lokasi tersebut. Apalagi mengingat banjir merupakan masalah yang sudah kerap terjadi dan belum ada nampak penyelesaian yang dirasakan oleh warga.

"Semoga Pak Wali Kota (Bobby Nasution harus) fokus untuk menangani persoalan banjir yang sudah menjadi masalah akut Kota Medan," tutupnya.

Gang Parsambilan berada di Jalan Letda Sujono, di jalan tersebut terlihat juga beberapa titik yang mengalami genangan air. Salah satunya di dekat gerbang pintu tol Bandar Selamat, banjir di lokasi tersebut cukup tinggi.

Tak jarang sepeda motor warga mogok karena melawati genangan banjir tersebut. Banjir juga terlihat sampai di depan SPBU yang berada di samping Gang Parsambilan ini.

Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan persoalan banjir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi. Selain itu juga aliran drainase yang tidak lancar hingga luapan air sungai. Misalnya di Sungai Sei Sikambing, terdapat dua tanggul yang jebol dan menggenangi rumah warga.

"Jadi karena hujan deras memang karena aliran drainase dan luapan sungai, tadi ada dua titik yang jebol dari sungai, jadi sehingga ini penanganan pertamanya kita bangun tanggul darurat dulu bersama-sama dengan BWS sudah menyetujui," kata Bobby Nasution saat meninjau Sungai Sei Sikambing, Kamis (18/8/2022) lalu.

Tanggul yang jebol tersebut kata Bobby untuk sementara dibangun tanggul darurat. Bobby mengklaim sudah membicarakan dan merekomendasikan untuk dibangun kembali tanggul permanen.

"Namun untuk tindakan permanennya sudah kita bicarakan tadi, sudah kita rekomendasi lah ya biarpun belum rekomendasi secara surat menyurat, namun permanennya sudah kita bicarakan juga," ujarnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads