Harga BBM Naik, Banyak Orderan Sopir Truk di Pekanbaru Batal

Riau

Harga BBM Naik, Banyak Orderan Sopir Truk di Pekanbaru Batal

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 05 Sep 2022 17:34 WIB
Aksi penolakan kenaikan harga BBM di Pekanbaru (Raja/detikSumut)
Aksi penolakan kenaikan harga BBM di Pekanbaru (Raja/detikSumut)
Pekanbaru -

Kelompok mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru menggelar aksi atas kenaikan BBM di Kantor DPRD Riau. Selain mahasiswa, sopir truk juga terlihat turun ikut aksi.

Pantauan detikSumut, mahasiswa mulai mendatangi Kantor DPRD Riau di Jalan Jenderal Sudirman di Pekanbaru sekitar pukul 14.30 WIB. Mahasiswa langsung berorasi di pintu keluar dengan dikawal polisi.

Tak lama setelah mahasiswa orasi, sopir truk yang tergabung dalam Serikat Sopir Truk Pekanbaru (SSTP) ikut ambil bagian. Para sopir truk mengaku order angkutan banyak dibatalkan karena kenaikan harga BBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami aksi bersama adik-adik dari mahasiswa terkait kenaikan harga BBM. Hari ini terbukti dari beberapa order yang sudah dibuat gagal kami eksekusi karena harga naik," terang Ketua SSTP, Azwadi di lokasi, Senin (5/9/2022).

Akibat batalnya orderan, sopir akhirnya memilih ikut aksi. Bahkan jika tidak ada revisi kenaikan harga, para sopir bakal kembali turun aksi dengan massa yang lebih banyak.

ADVERTISEMENT

"Karena itulah kami perwakilan sopir turun. Kalau tuntutan ini tidak direspon kami siap turun, kami buktikan bahwa ini berdampak pada masyarakat secara menyeluruh," kata pria yang akrab disapa Adi tersebut.

Adi memastikan terjadi kenaikan tarif 30 persen di tiap orderan angkutan barang. Bahkan banyak konsumen membatalkan orderan karena tidak sesuai.

"Saat ini kenaikan sudah sampai 30 persen dari harga untuk orderan. Order ini banyak dicancel karena tak ada kesesuaian harga. Bisa kita bayangkan, kita sopir tidak akan bisa bekerja (kalau order banyak dicancel)," kata Adi.

Sementara Ketua Umum HMI Pekanbaru, Gopinda Aditia Putra mengatakan banyak masyarakat tercekik akibat naiknya BBM. Sebab harga pokok juga ikut naik.

"Kita melihat hari ini rakyat tercekik karena naiknya harga BBM. Tentu semua harga di kebutuhan pokok juga akan naik," katanya.

Usai menyampaikan aspirasi, massa pun kembali membubarkan diri. Sementara para sopir menuntut pemerintah segera memgambil tindakan dan membatalkan kenaikan harga BBM.




(ras/astj)


Hide Ads