Protes Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bengkulu Sebut Jokowi Pembohong

Bengkulu

Protes Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bengkulu Sebut Jokowi Pembohong

Hery Supandi - detikSumut
Senin, 05 Sep 2022 11:46 WIB
Aksi teatrikal mahasiswa mendorong motor ke Gedung DPRD Bengkulu.
Aksi teatrikal mahasiswa mendorong motor ke Gedung DPRD Bengkulu. (Foto: Hery Supandi/detikSumut)
Bengkulu -

Massa aksi yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAHMI) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, memprotas kenaikan harga BBM. Para mahasiswa berunjuk rasa dengan mendorong motor ke gedung dewan dan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pembohong.

"Pemerintah telah berbohong pada rakyatnya. Sebelumnya Presiden Jokowi berjanji tidak akan ada kenaikan harga BBM pada tahun ini. Tapi kenyataan BBM telah dinaikkan, bahkan BBM nonsubsidi juga ikut naik," kata Koordinator Aksi Riky Pratama Putra, Senin (5/9/2022).

Dalam aksi itu, mahasiswa melakukan beberapa teatrikal termasuk mendorong sepeda motor ke depan gedung DPRD. Aksi dorong motor itu sebagai bentuk pesan bahwa ada banyak warga yang tak lagi sanggup membeli BBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aksi mendorong sepeda motor ini sebagai cerminan kesenjangan perlakuan antara pejabat dan rakyat, karena di saat adanya kenaikan BBM yang paling merasakan dampaknya adalah masyarakat," tutur Riky.

Dalam orasinya, para pengunjuk rasa meminta presiden Jokowi mundur dari jabatannya karena dinilai telah menyengsarakan rakyat kecil. Mereka menuntut harga BBM segera diturunkan.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads