Lapor Ketua! Sampah Berserakan di Jalan Protokol Pekanbaru

Riau

Lapor Ketua! Sampah Berserakan di Jalan Protokol Pekanbaru

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 05 Sep 2022 10:00 WIB
Tumpukan sampah di Jalan Soekarno-Hatta Kota Pekanbaru pagi ini (Raja/detikSumut)
Tumpukan sampah di Jalan Soekarno-Hatta Kota Pekanbaru pagi ini (Raja/detikSumut)
Pekanbaru - Tumpukan sampah kembali terjadi di sejumlah lokasi di Pekanbaru, Riau. Mirisnya, tumpukan sampah terjadi tepat di jalan protokol dan di tengah kota.

Pantauan detikSumut Senin (5/8/2022), tumpukan sampah terjadi di sejumlah lokasi seperti di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan SM Amin hingga ke jalan-jalan dalam kota. Bahkan tumpukan sampah terlihat mulai berserakan karena tidak di angkut.

Di Jalan Soekarno-Hatta misalnya, sudah mulai banyak sampah berserakan karena tidak diangkut. Sampah mulai dari sisa kulit durian hingga sampah rumah tangga.

Aroma bau busuk dan menyengat mulai tercium keluar dari tumpukan sampah. Bukan satu atau dua lokasi saja, sampah menumpuk di lokasi-lokasi baru setelah dibersihkan petugas.

"Ini selalu muncul lokasi pembuangan sampah baru, terjadi tumpukan baru di sejumlah lokasi. Sudah bau busuk," kata seorang warga, Halimi di lokasi.

Halimi menyebut tumpukan sampah yang tak diangkut terjadi di beberapa lokasi. Saat hari libur, sampah akan semakin banyak berserakan hingga ke jalan protokol.

"Kalau tidak diangkut ini berserakan, ada dampai ke jalan-jalan juga. Apalagi kalau kena hujan, bau busuk," katanya.

Sementara di Jalan Rajawali, Bina Widya Pekanbaru, terlihat sampah berserakan hingga sepanjang puluhan meter. Sampah yang tidak diangkut mulai mengeluarkan aroma busuk.

"Ini tidak tahu bagaimana caranya muncul sampah. Kalau malam masyarakat banyak buang sampah di sini dan bikin numpuk," kata warga lain, Dony.

Dony berharap Pemkot Pekanbaru bisa segera mengambil tindakan. Salah satunya menurunkan tim siaga dan partoli untuk mengurus persoalan sampah di Pekanbaru.

"Sampah ini kan salah satunya PR Penjabat wali kota. Harusnya ini menjadi prioritas," katanya.

Sebelumnya, tumpukan sampah di Kota Pekanbaru sempat berkurang setelah Muflihun ditunjuk Menteri Dalam Negeri sebagai Pj Wali Kota. Di mana saat dilantik pada 23 Mei lalu, persoalan sampah disindir Gubernur Riau Syamsuar.

Syamsuar saat itu meminta Muflihun untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ditinggalkan wali kota lama, Firdaus. Ada sampah, banjir dan jalan rusak yang harus menjadi prioritas.

Sayangnya setelah 100 hari kerja, sampah yang sempat berkurang kembali muncul di sejumlah lokasi akhir-akhir ini.




(ras/astj)


Hide Ads