Wali Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Zul Arifin mengisahkan pengalamannya terbantu program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dijalankan BPJS Kesehatan. Ia menyatakan JKN sangat membantu kehidupan dirinya dan keluarga.
Beberapa tahun lalu, anak Zul menjalani operasi. Ketika itu anaknya merasakan sakit di sekitar punggungnya dan diperiksakan ke dokter untuk ditindaklanjuti.
"Setelah hasil pemeriksaan keluar ternyata anak kami terpaksa harus dioperasi karena ada satu kelenjar di bagian punggungnya yang mengharuskan dioperasi sesegera mungkin. Namun berkat adanya BPJS Kesehatan, anak kami langsung diberikan perawatan tanpa adanya perbedaan yang ketika itu dilakukan penanganan di RS Bukittinggi," cerita Arifin dikutip dalam rilis resmi BPJS Kesehatan, Sabtu (27/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zul mengungkapkan hadirnya program JKN semenjak 2014 lalu telah memberikan manfaat yang sangat luar biasa kepada pesertanya. Zul bersyukur karena dirinya dan keluarga terdaftar JKN di segmen Pegawai Pemerintah Non PNS (PPNPN). Pria asal Nagari Pasia Laweh ini mengaku senang dan bangga menjadi peserta JKN.
"Sebagai wali nagari, BPJS Kesehatan kami beserta anggota keluarga tergabung pada segmen PPNPN. Dengan adanya jaminan kesehatan ini, kami merasa aman apalagi untuk merobat tidak perlu memikirkan biaya lagi karena sudah ditanggung semuanya oleh BPJS Kesehatan," tutur Zul.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bergabung ke dalam program JKN. Menurut Zul, manfaat yang diperoleh dari kepesertaan JKN sangatlah besar.
"Kami selaku wali nagari tentunya berkeinginan agar sosialisasi mengenai Program JKN ini terus digencarkan. Tujuannya agar menghindari misscom antara kami selaku perangkat nagari, tenaga kesehatan yang ada di kecamatan kami dan masyarakat. Untuk seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada, mari kita sama-sama bergabung dengan program JKN, karena syarat pengurusannya juga mudah, terlebih semenjak peluncuran Mobile JKN yang membuat masyarakat lebih mudah mengakses informasi," ujar Arifin.
(ncm/ega)