Guru Besar FKM USU Prof Ida Yustina membantu menyusun rencana strategis (Renstra) Dinas Kehatan (Dinkes) Medan. Hal itu merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dengan skema 'Profesor Mengabdi.
Sejumlah hal disampaikan Prof Ida agar renstra yang disusun Dinkes Medan optimal. "Renstra Dinas Kesehatan Medan yang menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja setiap tahunnya tentunya harus disesuaikan dengan peraturan terbaru," ujar Prof Ida melalui keterangannya, Jumat (26/8/2022).
Melalui program 'Profesor Mengabdi' ini, Prof Ida ingin kapasitas sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Kota Medan meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memfasilitasi penyusunan renstra dimaksud sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat FKM USU dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi," ujar Prof. Ida.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan Edi Subroto, menyambut baik kegiatan 'Profesor Mengabdi' dari USU. Ia menyatakan pihaknya komit untuk memperbaiki renstra Dinas Kesehatan Kota Medan. Menurutnya, rencana kerja dinas kesehatan setiap tahunnya untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan bersumber dari rencana strategis.
"Oleh karena itu renstranya memang harus jelas dalam menggambarkan apa yang mau dicapai dalam waktu lima tahun sesuai dengan visi dan misi kepala daerah dalam bidang kesehatan," ujarnya.
Tindak lanjut dari kegiatan workshop adalah perbaikan renstra dengan pembentukan tim teknis dari Dinas Kesehatan.
(astj/astj)