Menaker Kenalkan Aplikasi untuk Pencari Kerja di Medan

Menaker Kenalkan Aplikasi untuk Pencari Kerja di Medan

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 21 Agu 2022 12:53 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah di Medan
Foto: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah di Medan (Istimewa)
Medan -

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menggelar Talent Talks di Kota Medan. Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong kapasitas dan kapabilitas anak-anak muda yang ada di Kota Medan.

Menjadi pemateri dalam acara ini adalah Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Dalam paparannya, Ida Fauziah memaparkan soal Kemenakar yang telah mencanangkan 9 lompatan besar yang terdiri dari transformasi Balai Latihan Kerja (BLK), Link and Match Ketenagakerjaan.

Kemudian, Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja, Pengembangan Talenta Muda, Perluasan pasar Kerja Luar Negeri, Visi Baru Hubungan Industrial, Reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan, Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan, dan Reformasi Birokrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wujud dari salah satu sembilan lompatan, yaitu terkait degan pengembangan ekosistem digital, dan adanya aplikasi SIAPKerja kepada generasi muda Kota Medan. Aplikasi ini nantinya untuk penunjang ketemunya antara pencari kerja dengan calon pencari kerja," kata Ida Fauziah, Sabtu (20/8) malam.

Untuk mendukung pengembangan talenta muda, kata Ida, Kemnaker juga telah menciptakan program-program khusus melalui Talenthub Kemnaker RI. Ida juga berpesan kepada para talenta muda kota Medan untuk terus berkreasi dan berkolaborasi.

ADVERTISEMENT

"Tidak hanya mempersiapkan diri sebagai pencari kerja, namun juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan soal banyaknya talenta yang ada di Sumut. Selain memiliki SDM yang didominasi anak muda kreatif, menurut Edy Rahmayadi, Sumut merupakan daerah agraris yang sebahagian besar penduduknya adalah petani.

Hal ini didukung oleh tanah di Sumut yang begitu subur. Karena profesi sebagai petani ini pula, pengangguran di Sumut begitu tinggi, karena profesi petani tidak terdaftar sebagai pekerja.

"Data ini banyak di Kabupaten Karo, namun masyarakat di sana tidak dalam kategori miskin bahkan mereka berkecukupan. Seluruh logistik untuk kebutuhan Sumut terutama Kota Medan berasal dari Tanah Karo," jelas Edy.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads