Adapun rapat paripurna istimewa ini dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Sopi'i yang didampingi Wakil Ketua I Aliasan dan Wakil Ketua II Mursidah. Sopi'i mengatakan pihaknya bersyukur dapat bersilaturahmi menghadiri acara rutin kenegaraan ini. Terutama mendengarkan pidato presiden pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Jakarta dalam keadaan sehat walafiat.
"Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak/Ibu, Saudara, Saudari yang berkenan hadir memenuhi undangan kami dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Semoga kehadiran kita dapat memberi manfaat tersendiri bagi bangsa Indonesia," Sopi'i dalam keterangan tertulis, Selasa (16/8/2022).
Rapat ini turut dihadiri Bupati Tulang Bawang Winarti, Forkompinda, serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkup Pemkab Tulang Bawang ini. Dalam kesempatan tersebut, Sopi'i mengungkapkan sejumlah hal yang dibahas di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.
Sopi'i memaparkan sidang ini dibuka dengan sambutan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dilanjutkan dengan sambutan Ketua DPR RI Puan Maharani. Sopi'I menyebutkan Puan kembali menegaskan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan dan berharap masyarakat mendukung pembangunan IKN sebagai agenda Strategis Nasional sesuai amanat UU No 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Selain itu, Puan juga menegaskan agar peranan wanita dapat dimaksimalkan dalam upaya pembangunan nasional. Sebab kini banyak wanita hebat yang berperan luar biasa bagi kesuksesan bangsa sehingga harus terus dipertahankan dan dikembangkan demi kesetaraan gender yang pada akhirnya dapat mewujudkan Kemerdekaan Republik Indonesia yang benar-benar hakiki.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global dunia. Menurut Jokowi, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dan termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan.
Dalam sidang ini, Jokowi menyebutkan inflasi berhasil dikendalikan di kisaran 4,9%. Angka tersebut jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7%. Serta jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9%.
Bahkan, sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp 106 triliun. Oleh karena itu, Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp 502 triliun di tahun 2022 ini agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.
Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44% pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp 364 triliun.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan adanya lima agenda besar bangsa yang tidak boleh berhenti. Pertama, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan. Kedua, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau harus terus ditingkatkan. Ketiga, perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat harus terus diperkuat. Keempat, UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Kelima, pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dijaga keberlanjutannya.
Diketahui, Jokowi yang mengenakan pakaian adat Paksian dari Bangka Belitung ini juga meminta semua pihak untuk selalu 'Eling lan Waspodo'. Artinya, masyarakat harus ingat dan waspada, harus selalu cermat dalam bertindak, dan harus selalu hati-hati dalam melangkah.
Sopi'i menambahkan, Jokowi mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas.
"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa mempermudah upaya kita, dalam meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan," ujarnya.
(prf/ega)