Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 menjadi salah satu momen penting untuk merefleksikan kembali cita-cita bangsa. Hal ini turut dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi.
Usai menghadiri Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sumut pada Senin (15/8) lalu, Edy mengungkap makna kemerdekaan menurutnya.
"Kemerdekaan (itu) lengkap, cukup sandang pangan, merdeka sejahtera. Itulah cita-cita negara. Semua negara sama," ungkap Edy, dikutip Rabu (17/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengukuhan tersebut, Edy sempat berpesan kepada 66 anggota Paskibraka yang hadir untuk bekerja sama sebagai tim dan tetap kompak. Ia mengaku yakin dan percaya anggota Paskibraka yang terdiri dari para generasi muda ini dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Edy pun mengimbau para anggota untuk melakukan yang terbaik. Sebab, mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan generasi pejuang. Menurutnya, perjuangan generasi penerus tak lebih mudah daripada generasi pejuang sehingga harus tetap kompak dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
"Tadi saya sampaikan, diawali dengan generasi pejuang saat ini, kita ada generasi-generasi penerus. Kita kejar apa yang bisa kita lakukan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, terkhusus di Sumatera Utara ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, Indonesia kembali merayakan hari kemerdekaannya. Di tahun ini, Indonesia memasuki usia ke-77 tahun. Bagi Indonesia 77 tahun yang lalu, merdeka berarti terbebas dari penjajahan. Namun di masa kini, merdeka tentu memiliki makna tersendiri bagi masing-masing orang.
Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, detikcom menginisiasi kampanye 'Merdeka Bagi Mereka'. Di kampanye ini akan ada kumpulan kisah inspiratif tentang arti 'Merdeka Bagi Mereka' dari berbagai figur dan perspektif.
Simak terus kampanye 'Merdeka Bagi Mereka' mulai 17 Agustus 2022 hanya di sini!
(ncm/ega)