Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 11 Agu 2022 10:11 WIB
Hands folded in prayer on a black isolated background. The priest in prayer. Rosary in the hands of men
Ilustrasi puasa. (Foto: iStock)
Medan -

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang masuk ke dalam kategori sunah. Ayyamul Bidh diartikan sebagai hari-hari cerah, yang pada malam harinya disinari bulan purnama.

Puasa ini dapat dilakukan selama tiga hari setiap bulan qomariyah pada penanggalan Hijriah. Pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh dilakukan setiap tanggal 13,14, dan 15 setiap bulan Hijriah.

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa Ayyamul Bidh masuk ke dalam sunah muakkad yang berarti amalan yang sangat dianjurkan. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dia berkata:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasullulah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul Bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian," (HR an-Nasa'i dengan sanad Hasan).

Pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh sama seperti pelaksanaan puasa yang lain. Dimulai dari sebelum masuk waktu azan subuh hingga memasuki waktu azan maghrib.

ADVERTISEMENT

Berikut niat dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang dihimpun detikSumut dari berbagai sumber:

A. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ£ΩŽΩŠΩŽΩ‘Ψ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩΩŠΩ’ΨΆΩ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω‹ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab Latin: Nawaitu shauma ayyamil bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunah karena Allah Ta'ala.

B. Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Apabila kita melakukan puasa ini, maka sama seperti kita puasa sepanjang tahun lamanya. Hal itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Tirmidzi dan an Nasai yang menjadi dalil atas kalimat tersebut.

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Abu Dzar: "Siapa saja yang berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun," (HR Tirmidzi dan an Nasai).

Selain itu, dalam riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan juga Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya agar tidak meninggalkan puasa tiga hari dalam setiap bulannya. Hal itu disampaikan Nabi Muhammad kepada Abu Darda RA.

Abu Darda RA berkata: "Rasullulah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hati pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat dhuha, serta salat witir sebelum tidur," (HR Bukhari Muslim).

Pada bulan Agustus tahun ini, puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan di tanggal 11-13 Agustus. Tanggal 11-13 Agustus bertepatan dengan tanggal 13-15 Muharram.




(dpw/dpw)


Hide Ads