Klasifikasi Jalan Berdasarkan Fungsi, Berikut Ini Penjelasannya

Klasifikasi Jalan Berdasarkan Fungsi, Berikut Ini Penjelasannya

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 01 Agu 2022 22:30 WIB
Ilustrasi pejalan kaki menyebrang jalan di area zebra cross | Fungsi Zebra Cross
Ilustrasi jalan (Foto: detikcom/Dikhy Sasra)
Medan -

Jalan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam aktivitas sehari-hari kita. Saat berpergian dengan mobil atau sepeda motor, tentunya akan kita kendarai di jalan.

Tapi tahukah kamu jenis-jenis jalan tersebut berdasarkan fungsinya?

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006, jika berdasarkan fungsinya, jalan dibagi menjadi empat. Masing-masing yaitu arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keempat pembagian tersebut, terdapat pada sistem jaringan primer dan sekunder. Sistem jaringan primer disusun secara nasional untuk pengembangan wilayah secara nasional, sedangkan sekunder disusun berdasarkan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota.

Berikut klasifikasi jalan berdasarkan fungsinya:

ADVERTISEMENT

A. Jalan Arteri

1. Jalan arteri primer, jalan ini difungsikan untuk menghubungkan antar pusat kegiatan nasional atau pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah.

Lebar badan jalan arteri primer minimal adalah 11 meter, dengan kecepatan kendaraan yang melewati jalan ini minimal 60 km per jam. Contoh jalan ini di Kota Medan adalah Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Letda Sujono.

2. Jalan arteri sekunder, jalan ini difungsikan untuk menghubungkan kawasan primer dengan kawasan sekunder kesatu, atau kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kesatu, atau kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kedua.

Jalan arteri primer ini minimal harus memiliki lebar badan jalan 11 meter dan kecepatan minimal kendaraan di jalan ini 30 km per jam. Contoh jalan ini di Kota Medan adalah Jalan Dr. Mansyur dan Jalan H. Adam Malik.

B. Jalan Kolektor

1. Jalan kolektor primer, jalan ini difungsikan untuk menghubungkan pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lokal, antar pusat kegiatan wilayah, atau antara pusat kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lokal.

Lebar badan jalan ini seminimalnya adalah 9 meter dan kecepatan paling rendah kendaraan 40 km per jam. Contoh jalan ini di Kota Medan adalah Jalan Marelan Raya dan Jalan Sakti Lubis.

2. Jalan kolektor sekunder, jalan ini difungsikan untuk menghubungkan kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder kedua, atau kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder ketiga.

Lebar badan jalan ini seminimalnya adalah 9 meter dan kecepatan kendaraan paling rendah 20 km per jam. Contoh jalan ini di Medan adalah Jalan Krakatau dan Jalan Sutrisno.

Ada Lagi Jenis Jalan Lainnya. Baca di Halaman Selanjutnya:

C. Jalan Lokal

1. Jalan lokal primer, jalan ini difungsikan untuk kegiatan pusat ,kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lingkungan, pusat kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lingkungan, antar pusat kegiatan lokal, pusat kegiatan lokal dengan pusat kegiatan lingkungan, atau antar pusat kegiatan lingkungan.

Jalan ini memiliki lebar badan jalan minimal 7,5 meter dan kecepatan kendaraan minimal 20 km per jam. Contoh jalan ini di Kota Medan adalah Jalan Puri dan Jalan Karya Bakti.

2. Jalan lokal sekunder, jalan ini difungsikan untuk menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan perumahan, kawasan sekunder kedua dengan perumahan, kawasan sekunder ketiga dan seterusnya sampai ke perumahan.

Jalan ini minimal memiliki lebar badan jalan 7,5 meter dan kecepatan kendaraan yang melaluinya minimal 10 km per jam.

D. Jalan Lingkungan

1. Jalan lingkungan primer, jalan ini difungsikan untuk menghubungkan antar pusat kegiatan di dalam kawasan perdesaan dan jalan di dalam lingkungan kawasan perdesaan.

Jalan ini memiliki lebar badan jalan minimal 6,5 meter dan kecepatan kendaraan yang melalui jalan ini minimal 15 km per jam.

2. Jalan lingkungan sekunder, jalan ini difungsikan untuk menghubungkan antar persil dalam kawasan perkotaan. Jalan memiliki lebar badan jalan minimal 6,5 meter dan kecepatan kendaraan minimal 10 km per jam.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Kondisi Kandang Medan Zoo Viral Tak Terawat"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads